TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Taman Monumen Nasional atau Monas dibuka kembali mulai kemarin, Sabtu, 18 Juni 2022. Pembukaan ini adalah uji coba setelah sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19. "Dibuka dari pagi pukul 06.00 WIB, sudah ramai, dan akan ditutup nanti sore pada 16.00 WIB," ujar salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk parkir Monas di seberang Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Juni 2022.

Berdasarkan pantauan Tempo pukul 08.00 WIB di lomasi, warga hilir mudik di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Ada yang berjalan menuju ke Kawasan Taman Monas, ada pula yang pulang setelah puas melakukan aktivitas di akhir pekan ini.

Masih di lokasi yang sama, di sepanjang pinggiran trotoar juga ada pesepeda yang beristirahat untuk minum melepas lelah, atau sekadar berfoto bersama dengan pemandangan menara setinggi 132 meter yang menjadi ikon ibu kota.

Dalam uji coba pembukaan kembali itu, hanya satu pintu yang dibuka yaitu Pintu Lenggang Monas yang berada di seberang Perpusnas. Di pintu masuk parkir itu, masyarakat berjubel ada yang ingin masuk, ada pula ingin keluar. Ketika masuk, pengunjung langsung disambut oleh pedagang asongan dengan berbagai macam yang dijualnya, ada minuman, makanan, mainan, bahkan pakaian.

Masuk lebih dalam ada sekitar 3 orang perempuan berseragam batik dan betopi memberikan peringatan kepada pengunjung terkait protokol kesehatan dan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk. Di situ pula terdapat tempat cuci tangan dengan sabun dan satu ambulan dari Puskesmas Tanah Abang disiapkan.

"Bagi pengunjung tolong dipersiapkan aplikasi PeduliLindungi, tunjukkan hasil scan barcode Anda kepada kami. Perhatikan pula barang bawaannya," kata petugas berseragam dengan menggunakan toa.

Layanan vaksinasi Covid-19 di Monas

Lebih dalam lagi, gerbang pintu masuk Kawasan Monas satu tenda putih atap kerucut didirikan dengan bertuliskan "Menerima Layanan Vaksinasi Covid". Tenda putih lainnya juga disediakan yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan kesehatan.

Di sinilah para pengunjung diminta untuk melakukan scan PeduliLindungi yang dijaga sekitar 10-15 orang petugas gabungan. "Jika tidak ada aplikasinya silakan tunjukkan kartu vaksinya," kata petugas lain di situ.

Pengunjung terlihat mengantre saat melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi. Dan tertib bergantian untuk memasuki Kawasan Taman Monas. Pengelola juga menyediakan lagi beberapa unit tempat cuci tangan untuk pengunjung.

Di dalam Kawasan Taman Monas cukup banyak warga yang datang. Mereka melakukan berbagai aktivitas, ada berolah raga, berjalan bersama keluarga dengan kereta dorong anak, berlari-lari kecil, dan bersepeda.

Di area taman, ada pula beberapa pengunjung dengan keluarganya menggelar tikar untuk duduk bersantai bersama. Selain itu ada juga petugas berseragam kuning yang membersihkan sampah di kawasan Taman Monas.

Baca juga: Hari Pertama Monas Dibuka Kembali: Dikunjungi 8.730 Orang, Tugu Masih Tutup