Pelabuhan Tanjung Priok, Riwayatmu Dulu

Rabu, 22 Juni 2022 10:01 WIB

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini berlokasi di Jakarta Utara yang melayani arus keluar masuk ekpor import atau barang antar pulau. Berkaca dari hal tersebut, Pelabuhan Tanjung Priok memegang peran penting bagi perekonomian Indonesia. Sisi menarik dari Pelabuhan Tanjung Priok lainnya yang patut dibahas adalah sejarah pembangunannya.

Melansir dari pelindo.co.id, setiap harinya, pelabuhan ini menangani lebih dari 30 persen komoditi non-migas Indonesia. Setidaknya hampir 50 persen arus barang yang keluar atau masuk Indonesia melewati pelabuhan ini. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki luas lahan 604 ha dan ukuran pelabuhan sebesar 424 ha. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).

Pelabuhan Tanjung Priok memiliki fasilitas intermodal yang lengkap dan memadai. Hal ini menjadikan pelabuhan ini mempu menyediakan jalur ke seliuruh kota di Indonesia. Selain itu, Pelabuhan Tanjung Priok mampu melayani kapal-kapal generasi mutakhir yang secara langsung menuju ke berbagai pusat perdagangan internasional (direct call).

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan konsep pelabuhan laut modern pertama di Pulau Jawa. Pelabuhan Tanjung Priok pertama kali dibangun pada 1877 dan selesai pada 1886 oleh Pemerintah Hindia-Belanda, di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Johan Wilhelm Van Lansberge. Pada awal pendiriannya, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pintu awal pembuka perdagangan pada abad ke-19.

Terdapat beragam teori yang tersebar mengenai asal-usul penamaan Pelabuhan Tanjung Priok. Pertama, berdasarkan makna kata. Nama pelabuhan ini terdiri atas dua kata, yakni Tanjung dan Priok. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tanjung mempunyai makna tanah (ujung) atau daratan yang menjorok ke laut (danau), sesuai dengan kondisi geografis Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara Priok diambil dari istilah Periuk, yaitu alat seperti panci berbahan tanah liat yang berfungsi untuk menanak nasi.

Advertising
Advertising

Berdasarkan sejarahnya, di awal pendiriannya, Periuk menjadi komoditi utama yang laris diperdagangkan kala itu. Kedua, penamaan Pelabuhan Tanjung Priok dikaitkan dengan nama AkiTirem seorang penghulu pembuat Periuk tersohor di daerah Warakas. Ketiga, pendapat terakhir mengaitkan nama Tanjung Priok dengan legenda mbah Priok.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Kejaksaan Agung Usut Korupsi di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

13 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya