Indef Perkirakan Formula E Sumbang 0,08 Persen terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Kamis, 23 Juni 2022 22:03 WIB

Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memaparkan kontribusi penyelenggaraan Formula E Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman mengatakan sumbangan Formula E Jakarta terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta diperkirakan mencapai 0,08 persen atau Rp 2,638 triliun.

Artinya, penyelenggaraan Formula E berpotensi menyumbang 0,08 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Ibu Kota. Data Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta memperlihatkan bahwa ekonomi Jakarta pada Triwulan I 2022 tumbuh 4,63 persen secara year on year (yoy).

"Jadi yang Rp 2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung yang nilai tambah di-create dari kegiatan itu (Formula E)," kata dia dalam diskusi publik Dampak Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 yang digelar Indef di GoWork Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2022.

Taufik menyebut angka Rp 2,638 triliun merupakan dampak ekonomi total penyelenggaraan Formula E mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan balapan. Angka ini terdiri dari dampak ekonomi langsung dan pertumbuhan PDRB atas terselenggaranya Jakarta E-Prix 2022.

Rizal menyampaikan potensi pertumbuhan PDRB Jakarta sebesar 0,105 persen atau Rp 2,041 triliun. Pertumbuhan ini terbentuk dari sejumlah indikator, yakni konsumsi rumah tangga naik 0,485 persen; investasi naik 0,32 persen; inflasi meningkat 0,034 persen; penyerapan tenaga kerja naik 0,091 persen; dan upah riil meningkat 0,121 persen.

Advertising
Advertising

Sementara dampak ekonomi langsung Formula E diproyeksikan mencapai Rp 597 miliar. Komponen dampak ekonomi langsung terdiri dari nilai belanja modal atau capex (Rp 213 miliar), belanja operasional atau opex (Rp 112 miliar), biaya komitmen alias commitment fee Formula E (12 juta pound sterling atau Rp 216 miliar), dan transaksi pengunjung UMKM (Rp 4,54 miliar).

Ada juga komponen pengeluaran pengunjung dan pembelian tiket Formula E yang totalnya Rp 52,4 miliar. Menurut Rizal, pengeluaran pengunjung yang menonton balap mobil listrik internasional itu menyentuh Rp 30,2 miliar.

Dia menuturkan perhelatan Formula E menggerakkan ekonomi daerah pada pelbagai sektor, seperti rekreasi dan jasa lainnya, komunikasi, jasa bisnis, transportasi, akomodasi dan restoran, serta lainnya.

"Jadi total ekonominya yang diperoleh dari kegiatan itu bukan ke perusahaan, tapi justru ke perekonomian Jakarta," jelas Rizal.

Formula E Jakarta terselenggara di sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022. Semula balapan mobil listrik internasional itu seharusnya diselenggarakan 2020, tapi mundur akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah DKI Jakarta harus mengucurkan 36 juta pound sterling atau sekitar Rp 90,7 miliar untuk membayar biaya komitmen atau commitment fee selama tiga musim penyelenggaraan (2022-2024).

Baca juga: DPRD DKI Bakal Panggil JakPro soal Commitment Fee Formula E

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

11 menit lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

14 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya