Perumdam Tangerang Kembali Produksi Air Bersih, Wilayah Serpong Mulai Normal

Jumat, 24 Juni 2022 11:46 WIB

Ilustrasi air bersih. sndimg.com

TEMPO.CO, Tangerang - Produksi dan pendistribusian air bersih Perumdam Tirta Kertaraharja (TKR) Kabupaten Tangerang pada Jumat pagi ini, 24 Juni 2022, berangsur normal. Pasokan air sempat dihentikan karena tingginya kadar lumpur di Sungai Cisadane yang menjadi sumber air baku Perumdam TKR.

"Produksi air bersih sudah dimulai lagi sejak tadi malam, dan berangsur normal," ujar Kepala Bidang Humas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Afrinaldo, Jumat pagi, 24 Juni 2022.

Perumdam TKR mulai memproduksi air bersih kembali setelah kadar lumpur sungai Cisadane berkurang.

Untuk IPA Serpong, produksi air bersih sudah kembali dilakukan sejak Kamis malam, sehingga pada pagi ini air bersih bisa didistribusikan ke rumah pelanggan. "Untuk wilayah Serpong sudah mulai normal," ujarnya.

Untuk IPA Cikokol, produksi air bersih baru dilakukan dinihari tadi. "Saat ini sedang dalam proses pengisian reservoar, mudah-mudahan beberapa jam ke depan air sudah bisa terdistribusi ke pelanggan," kata Afrinaldo.

Produksi dan pendistribusian air bersih milik Perumdam TKR Kabupaten Tangerang mulai terganggu pada Kamis kemarin, akibat banjir dan longsor di Cisarua. Hal ini menyebabkan kekeruhan air baku yang sangat tinggi.

"Sehingga menyebabkan produksi dan pendistribusian air mengalami gangguan atau mati untuk sementara waktu sampai dengan kekeruhan air baku normal kembali," kata Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar.

Advertising
Advertising

Sofyan menjelaskan, kekeruhan air sungai Cisadane yang merupakan air baku pengolahan air bersih perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu.

"Kondisi air baku sumber dari Sungai Cisadane akibat dampak banjir sudah mencapai kualitas air kekeruhan 23.000 - 28.000 NTU, dan hal ini mengakibatkan gagal produksi," kata Sofyan.

Sofyan Sapar memastikan gangguan gangguan produksi dan pendistribusian air bersih dampak dari tingginya kadar lumpur di Sungai Cisadane berdampak hampir seluruh pelanggan di Tangerang.

Total pelanggan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang saat ini mencapai sekitar 100 ribu lebih di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. "Dan untuk pelanggan yang terdampak sedang dipersiapkan mobil tangki antisipasi sementara distrubusi air ke pelanggan," kata Sofyan.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Sungai Cisadane Penuh Lumpur Akibat Banjir Cisarua, Pasokan Air Perumdam TKR di Tangerang Terhenti

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

9 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

19 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

4 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya