Penjelasan Mahfud MD soal Tanah Warga Bogor Hasil Redistribusi yang Disita

Minggu, 26 Juni 2022 09:51 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) bersama Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban (kanan) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andriyanto (kiri) berbincang saat penyitaan Klub Golf Bogor Raya milik PT Bogor Raya Development pada Rabu, 22 Juni 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD menjelaskan perihal 178 SHM atas tanah yang diredistribusikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada masyarakat Kabupaten Bogor tapi disita oleh Satgas BLBI.

Melalui akun resmi sosial medianya, Mahfud MD menyebut objek lahan yang ada dalam pemberitaan Tempo, itu tidak terkait dengan lahan yang disita olehnya pada Rabu, 22 Juni 2022. Saat itu Mahfud dan tim Satgas BLBI menyita aset milik Bank Aspac di kawasan Bogor Raya, Kota Bogor.

"Saya mau jelaskan posisi kasus berita di http://metro.tempo.co di bawah ini: Tanah-tanah yang jadi obyek berita tersebut tidak terkait dan berada jauh di luar aset Bank Aspac (lapangan golf, hotel, dan lainnya) yang disita oleh Satgas BLBI Rabu tgl 21 Juni '22. Obyek berita keliru," kata Mahfud di akun sosial media nya, Sabtu malam, 25 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Mahfud menjelaskan bahwa objek lahan redistribusi yang diberikan Presiden Jokowi kepada masyarakat terletak di Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Artinya, kata dia, bukan bagian dari aset PT Bogor Raya Development yang disita oleh Satgas BLBI pada Rabu 21 Juni 2022 kemarin meskipun sama-sama berada di Bogor.

Mahfud menuturkan lahan milik warga hasil redistribusi oleh Presiden Jokowi yang ditulis oleh Tempo itu sebenarnya berkaitan dengan aset Bank Namura Internusa. "Atas nama James S. Januardy," ucap Mahfud.

Perihal lahan yang diredistribusi oleh Jokowi kepada warga atau petani Kampung Neglasari, Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasingan pada 27 Agustus 2020 di Istana Bogor, Mahfud menyebut surat lahan pemberian itu masuk dalam Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan itu dijamin oleh Pemerintah. "Asal sertifikat tersebut tidak palsu dan tidak terkait mafia tanah. Jika obyek ada di areal sitaan BLBI bisa dengan pelepasan hak kepada pemegang sertifikat," katanya.

Di tweet terakhir, Mahfud menjelaskan jika artikel Tempo tentang pemberian lahan ini sebenarnya tidak mengaitkan dengan aset PT Bogor Raya Development dan Bank Aspac yang disita oleh Satgas BLBI. "Tapi karena dimuat (lagi) bersamaan dengan berita-berita penyitaan aset jaminan Bank Aspac di Bogor maka banyak yang mengaitkannya. Maka kami jelaskan," cuit Mahfud.

Ada pun pemberitaan Tempo dengan judul “Warga Jasinga Diberi Tanah oleh Jokowi Lalu disita Satgas BLBI” itu pun tidak mengaitkan dengan penyitaan yang dilakukan di Bogor Raya untuk aset milik Bank Aspac.

Saat penyitaan itu, Tempo coba mengonfirmasinya kepada Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto perihal kelanjutan keresahan warga Jasinga, Kabupaten Bogor, yang dituding memegang SHM palsu karena di tanah mereka terpasang plang sitaan BLBI. Ia mengatakan saat ini kasusnya itu ditangani oleh Bareskrim Polri.

M.A MURTADHO

Baca juga: Warga Jasinga Diberi Tanah oleh Jokowi Lalu Disita Satgas BLBI

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

20 jam lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

1 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

2 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya