Holywings Minta Maaf Lagi, Janji Akan Lebih Baik dan Tidak Lepas Tangan
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Sunu Dyantoro
Minggu, 26 Juni 2022 21:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Holywings kembali meminta maaf terhadap promo satu botol minumam beralkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Mereka berjanji akan lebih baik lagi menjalankan bisnisnya.
Melalui akun instagramnya @holywingsindonesia, mereka juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat supaya masalah yang tengah dihadapi bar atau kelab malam ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku di Tanah Air.
"Demi keberlangsungan lebih dari 3.000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini," tulis manajemen melalui dalam postingan yang diunggah Ahad, 26 Juni 2022.
Mereka menyebutkan, 6 oknum perusahaan yang bertanggung jawab pada promosi itu telah ditahan, menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian. Manajemen memastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas, dan tidak akan pernah lepas tangan.
"Kami dari management Holywings Indonesia telah membaca satu per satu segala bentuk kritik, saran, dan pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan lebih baik," ucap mereka.
Hotman Paris jadi investor Holywings
Pengacara Hotman Paris Hutapea juga telah buka suara mengenai promo miras Holywings bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Hotman Paris Hutapea merupakan salah satu investor bar atau kelab malam itu. Ia membenarkannya namun menyatakan bukan pemegang saham mayoritas atau pemilik Holywings. "Jadi bukan investor utama saya, salah satu saja, saya, kan, masuk belakangan aja," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juni 2022.
Karena hanya sebagai investor, Hotman mengatakan, dia tidak masuk ke dalam struktur direksi ataupun komisaris perusahaan. Sebabnya ia tidak tahu soal teknis bisnis Holywings, termasuk bagaimana pemasaran di media sosial dan promo yang dikeluarkan.
"Jadi saya hanya salah satu investor, tidak ikut dalam manajemen, tidak ikut dalam kegiatan, termasuk bidang marketing juga untuk medsos tidak tahu sama sekali, total tidak ikut," ujar dia.
Hotman mengatakan telah mendorong manajemen minta maaf atas kemunculan promo itu. Tak lama muncul permohonan maaf yang disampaikan manajemen pada Jumat, 24 Juni 2022. Menurut Hotman, promo ini keluar tanpa diketahui mereka.
"Saya sudah berbicara dengan manajemen direksi dari PT Holywings yang induk ya, intinya minta maaf atas kesalahan dari oknum staf bagian marketing," ucap Hotman Paris.
Baca juga: Desakan agar Holywings Tutup Permanen Menguat, Hotman Paris: 2.850 Karyawan Beragama Islam