Sengketa Tanah SDN Pamulang Timur 1, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Turun Tangan

Kamis, 30 Juni 2022 09:39 WIB

Akses jalan masuk menuju SD Negeri Pamulang Timur 1 ditutup ahli waris karena sengketa tanah di lahan tersebut, Rabu 29 Juni 2022 Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, JTangerang Selatan - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan akan memanggil pemilik tanah SD Negeri Pamulang Timur 1 dan dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah.

"Ya dalam waktu dekat ini kita akan panggil pemilik tanah, dinas pendidikan, bagian aset serta mungkin nanti didampingi dari kejaksaan negeri Tangsel untuk membicarakan persoalan ini," kata Pilar saat ditemui di Pemkot Tangerang Selatan, Rabu 29 Juni 2022.

Wakil Wali Kota Tangsel itu berharap masalah ini berjalan dengan baik tanpa perlu ada upaya yang merugikan semua pihak. Apalagi para siswa SD Negeri Pamulang Timur akan kembali masuk sekolah dalam beberapa hari ke depan.

"Saya rasa ada solusi secepat mungkin bagaimana permasalahan ini bisa tertangani dan saya juga belum tau jelas permasalahannya seperti apa, nah nanti kita buka secara gamblang karena memang karena ini diduga masalahnya dari tahun 80-an ya," ujarnya.

Dia menyayangkan tindakan ahli waris yang menutup akses menuju sekolah. Dia mengimbau agar masalah sengketa tanah itu ditempu dengan cara berdiskusi.

Advertising
Advertising

"Nanti kan ujungnya ketetapan hukum seperti apa, dan kenapa menutup sekolah, nanti kita lihat apakah tanah tersebut memang milik pribadi atau harus melewati pengadilan ya kenapa tidak kita menggantikan kalau secara sah tanah tersebut milik beliau pribadi," kata Pilar Saga Ichsan.

Apabila pemilik tanah tetap menutup akses menuju sekolah, para siswa dan guru yang hendak ke sekolah akan dirugikan.

"Apakah kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan publik apalagi anak- anak mau sekolah, saya rasa harus ada kebijakan juga dari pihak- pihak terkait, ya dalam waktu dekat akan saya panggil," ujarnya.

Kasus sengketa tanah seluas sekitar 700 meter yang menjadi lokasi SD Negeri Pamulang Timur 1 di jalan dr Setia Budi itu menarik perhatian publik karena pemilik tanah menutup akses masuk ke sekolah itu.

Pemilik tanah atas nama Satiri membuat pagar pendek sekitar 50 cm di depan gerbang sekolah di Pamulang, Tangerang Selatan itu. Satpol PP meminta pemilik tanah untuk membongkar pagar menuju sekolah yang berada di lokasi sengketa tanah tersebut.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Sengketa Tanah, Jalan Akses SD Negeri Pamulang Timur 1 Tangsel di Tutup Ahli Waris

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

9 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

10 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

11 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

15 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

15 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

16 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya