77 Tahun Indonesia Merdeka, Pipa Air Bersih Akhirnya Masuk ke Kamal Muara Jakarta

Reporter

Antara

Kamis, 30 Juni 2022 20:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Direktur Utama PAM JAYA Syamsul Bachri, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Hasan Basri Umar, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Gani Suwondo di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 30 Juni 2022. ANTARA/Abdu Faisal

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan warga Kamal Muara kini tidak lagi mesti menadah air hujan atau membeli air jeriken untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari.

Selama ini warga Kamal Muara harus membeli air dari kios-kios distributor dengan harga yang jauh di atas air perpipaan, untuk memenuhi kebutuhan harian.

"Kami mensyukuri 100 hari pengaliran air minum di kawasan ini," kata Anies saat menghadiri peletakan batu pertama penanaman jaringan pipa distribusi Kamal Muara tahap 2, Kamis, 30 Juni 2022.

Seperti dilansir dari Antara, Anies menyebutkan sebelumnya warga harus belanja air mingguan atau harian dengan total pengeluaran per bulan bisa sampai Rp800 ribu bahkan Rp1 juta hanya untuk membeli air.

Dengan adanya air perpipaan itu, lanjut Anies, selain lebih praktis dan mudah mendapatkan air, warga diperkirakan cukup membayar sekitar Rp 50 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan air.

Advertising
Advertising

"Atau setinggi-tingginya Rp 70 ribu atau Rp 80 ribu, tergantung konsumsi masing-masing. Penghematan yang luar biasa, kalau tadi hitungan kita, ini bisa menghemat sampai 95 persen," kata Anies.

Artinya, pendapatan warga kini bisa dialihkan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan lain, misalnya untuk pendidikan anak, untuk perbaikan rumah atau untuk kegiatan lain.

Karena kini biaya air warga sudah disiapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat PAM JAYA.

"Tapi program ini tidak berhenti di sini, akan ada penambahan-penambahan wilayah-wilayah lain yang akan disalurkan di sini (Jakarta Utara). Untuk itu pipanisasi ini menjadi penting," kata Anies.

Direktur Utama PAM JAYA Syamsul Bachri mengatakan pertambahan kalau untuk daerah Kamal Muara saja itu sekitar 250 pelanggan. Adapun jumlah warga yang dilayani dengan air perpipaan sekitar 1.000-1.500 pelanggan.

Kamal Muara, merupakan satu dari beberapa lokasi yang menjadi sasaran wilayah Proyek SPAM Hutan Kota. Proyek ini merupakan inisiasi dari PAM JAYA dan didukung penuh oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kehadiran air perpipaan di Kamal Muara adalah bagian dari salah satu proyek percepatan pelayanan PAM JAYA melalui SPAM Hutan Kota.

Proyek ini menargetkan 30.000 sambungan pelanggan baru di empat wilayah di ujung Jakarta, yakni Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur dan Pegadungan.

Selain itu, PAM JAYA juga membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 153 kilometer (km) untuk mengaliri air dari IPA Hutan Kota yang berkapasitas 500 liter per detik (lps).

Dalam rangka perayaan HUT DKI Jakarta ke-495 Jakarta Hajatan (Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi), PAM JAYA sebagai BUMD Pemprov DKI Jakarta ikut mensyukuri momentum tersebut bersama masyarakat Kamal Muara melalui kegiatan hajatan 100 hari air mengalir di Kamal Muara.

Kamal Muara sebelumnya dikenal sebagai salah satu daerah yang sejak Indonesia merdeka, belum memiliki akses air perpipaan.

Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Hasan Basri Umar dan Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Gani Suwondo.

Baca juga: Penyediaan Air Bersih, PAM Jaya Baru Menjangkau 64 Persen Warga Jakarta

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

17 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya