TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun Tugu Salak Condet di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati, sebagai upaya pelestarian tanaman buah tersebut.

Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul mengatakan, pembangunan Tugu Salak Condet yang berada di lahan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI itu telah dimulai pada Selasa, 28 Juni 2022 lalu.

"Tujuan pembangunan yang utama adalah melambangkan cagar budaya Betawi di wilayah Condet," kata Rudy Syahrul dikutip dari Antara, Kamis, 30 Juni 2022.

Rudy menambahkan, pembangunan Tugu Salak Condet itu diinisiasi oleh Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Timur (Jaktim). Dari desainnya, Tugu Salak Condet itu nantinya berupa tugu yang menyerupai salak.

"Terkait pembangunannya silakan ke Sudin Kebudayaan," ujar Rudy.

Salak Condet dan Elang Bondol merupakan maskot Provinsi DKI Jakarta yang sudah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1796 Tahun 1989.

Seiring dengan perkembangan, zaman keberadaan Salak Condet kini mulai sulit ditemukan. Namun masyarakat masih dapat menemukannya di Cagar Buah Condet.

Kawasan Condet di Kelurahan Balekambang itu juga masuk dalam rencana destinasi wisata baru oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2021.

Baca juga: Melestarikan Buah Maskot Jakarta Salak Condet di Cagar Buah Condet