Polda Metro Jaya Mengidentifikasi Pengirim Sandal Isi Kabel di Lapas Tangerang, yang Sempat Diduga Bom

Jumat, 1 Juli 2022 12:42 WIB

Ilustrasi tim penjinak bom gegana / ANTARA/Ariesanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah mengidentifikasi pengirim sandal berisi kabel ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Sandal wanita itu sempat membuat heboh karena diduga berisi bahan peledak.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti mengatakan, sandal mencurigakan ini ditemukan pada Rabu sore, 29 Juni 2022, di area luar Lapas Wanita Tangerang.

Temuan benda diduga bom itu langsung dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Oleh sebab itu, Rika tak bisa memberikan keterangan lebih jauh lagi karena sudah langsung diurus oleh kepolisian. "Ibu Kalapas Kelas II A Tangerang sudah langsung koordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota dan sedang dilakukan pendalaman," ucap Rika.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pemesan mengirimkan sandal itu ke Lapas Wanita Tangerang menggunakan taksi online.

"Jadi pengemudi Gocar ini mendapat orderan pesanan dari seseorang, kita sudah mengetahui orang itu siapa," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pengemudi taksi online pembawa sandal itu diketahui bahwa pemesannya berasal dari wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Belum diketahui motif pelaku mengirimkan sandal itu ke Lapas Wanita Tangerang.

Advertising
Advertising

Polisi kini tengah mendalami hubungan pemesan dengan orang yang dikirimi sandal itu. Orang yang dikirimi sandal itu adalah narapidana di di blok sel wanita lapas tersebut. Zulpan memastikan wanita ini bukan narapidana teroris, melainkan napi kasus kejahatan umum.

"Napi kasus biasa bukan teroris. Tapi kita belum tahu motifnya keisengan atau sebagainya, yang bisa saya sampaikan tidak benar ada unsur bom di dalam itu," kata Zulpan.

Menurut Zulpan, sandal itu dikirim bersama dengan sejumlah barang lain, seperti makanan. Untuk barang-barang yang lolos pengecekan bisa langsung masuk. Sandal yang semulanya terbungkus plastik itu ketika dibongkar berisi kabel-kabel sehingga langsung disita.

Temuan benda diduga bom itu lantas dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. "Setelah dilakukan kegiatan oleh Tim Penjinak Bom, tahapan SOP sudah dilakukan, disimpulkan sandal yang di dalamnya ada kabel itu tidak memiliki unsur yang dapat meledak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Sandal Isi Kabel di Lapas Wanita Tangerang Bukan Bom

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

16 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

17 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

3 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya