Puncak Varian Baru Covid-19 Diperkirakan Pertengahan Juli, Begini Antisipasi Pemprov DKI

Senin, 4 Juli 2022 19:23 WIB

Warga mengikuti vaksin bosster di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan antisipasi Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi lonjakan kasus varian baru Covid-19, Omicron BA4 dan BA5. Kementerian Kesehatan memprediksi gelombang kasus Covid-19 itu akan terjadi pada pertengahan Juli 2022.

Menurut Riza, dari sekarang yang harus diantisipasi adalah masa libur panjang sekolah. Dengan pembukaan semua tempat wisata, seperti Monas, Ragunan, dan Ancol, bisa membuat masyarakat dari Bodetabek hingga kota lain menyerbu Ibu Kota.

“Yang penting sekarang dalam rangka mengantisipasi seperti yang kita ketahui bersama yang perlu kita tingkatkan adalah protokol kesehatan,” ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Pemprov DKI meminta agar semua masyarakat taat dan patuh menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, serta menghindari kerumunan. Sekali pun sudah ada pelonggaran, jangan sampai subvarian Omicron itu menimbulkan penularan yang lebih parah.

“Karena memang angkanya kan ada peningkatan tapi perlu diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat, patuh, dan disiplin,” tutur Riza.

Advertising
Advertising

Wagub DKI menambahkan, selain protokol kesehatan yang harus didorong adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Riza menilai, selama ini DKI selalu terdepan dalam pelaksanaannya vaksinasi mulai dari dosis pertama, kedua, hingga ketiga.

Wagub DKI Riza mengatakan Pemprov DKI tidak pernah berhenti mendorong, memotivasi, dan mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin ketiga. “Dan mari kita ajak orang tua kita apa lagi yang lansia, anak-anak kita segera mendapatkan vaksin ketiga,” kata Riza.

Menkes prediksi puncak kasus varian baru Covid-19 pertengahan Juli 2022

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut varian baru Covid-19 yakni BA4 dan BA5, telah menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara hingga 30 persen dibanding masa puncak kasus Omicron. Kondisi ini, menurut Budi, diprediksi juga bakal dialami oleh Indonesia.

"Data dari Afrika Selatan, puncak kasus BA-4/5 di kisaran 30 persenan dari puncak omicron. Di Indonesia Omicron 58.000-an, estimasi kenaikan 17.400-an, dengan puncak fatality di kisaran 10 persenan puncak Omicron," ujar Budi Gunadi dalam keterangannya, Minggu, 26 Juni 2022.

Merujuk pada kasus di Afrika Selatan, Budi mengatakan puncak kasus varian BA4 dan BA5 bakal terjadi dalam 30 hari sejak ditemukannya kasus pertama. Sehingga jika mengikuti pola Afrika Selatan, Budi memperkirakan puncak kasus di Indonesia akan tercapai di pekan kedua dan ketiga Juli 2022.

"Kenaikan kasus konfirmasi harian sudah mencapai 2.000-an kasus per hari. Batas atas Level-1 WHO adalah 7.800 kasus per hari," kata Budi

Budi mengatakan tingkat reproduksi kasus di bawah 1 persen atau masih terkendali. Tingkat kasus positif juga cukup rendah di angka 3,61 persen atau masih berada di bawah standar WHO 5 persen. Namun, Budi mengatakan beberapa provinsi seperti Jakarta dan Banten sudah di atas 5 persen.

Sebagai tindak pencegahan lonjakan kasus varian baru Covid-19 yaitu BA.4 dan BA.5, Budi mengatakan pemerintah bakal mempertahankan standar protokol kesehatan yang ada, mempercepat vaksinasi booster, melakukan Sero Survey-3 di akhir Juni dan awal Juli, terakhir mereview status di awal Juli 2022.

Baca juga: Ada Lagi Varian Baru Covid-19 di Thailand, Dinkes DKI Terus Lakukan Tracing

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

25 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

34 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

35 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

54 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

2 Maret 2024

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

29 Februari 2024

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Program makan siang gratis merupakan program yang diusung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya