Konsep Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong, Ramah Anak dan Lansia Menghadap Kali Cipinang

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2022 07:47 WIB

Seorang anak bermain di antara puing bangunan sisa kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022. Pemprov DKI Jakarta mulai merevitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim). Permukiman yang akan diberi nama Kampung Gembira Gembrong tersebut nantinya memiliki 136 unit dan menelan biaya sebesar 7,8 miliar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membangun ulang Kampung Gembrong di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur sebagai pengganti terhadap 136 unit rumah korban kebakaran Pasar Gembrong itu beberapa waktu lalu. Kawasan ini pun disemati nama baru, Kampung Gembira Gembrong dan ditargetkan akan selesai pada September 2022 mendatang.

Dilansir dari Antara, Rencananya di lokasi ini tak hanya dibangun pemukiman warga, namun juga ruang terbuka ramah anak hingga lansia. Kawasan ini akan dibangun di lahan seluas 1.200 meter persegi dan menelan biaya hingga Rp7,6 miliar dari Baznas Bazis Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meletakkan batu pertama pembangunan Kampung Gembira Gembrong di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022. ANTARA/Yogi Rachman

Pembangunan ulang di Kampung Gembira Gembrong ini mengusung konsep pengembangan water front city atau daerah tepian air. Oleh karena itu kampung ini akan menghadap ke sungai, bukan membelakangi sungai.

Adapun sungai yang dimaksud adalah Kali Cipinang yang terletak tepat di samping pemukiman RW 001 Cipinang Besar Utara. Akan ada jarak sekitar lima meter antara tepi sungai dengan bangunan. Nantinya jarak tersebut akan dibangun pula jogging track atau lintasan lari. Selain itu nantinya disediakan pula fasilitas olahraga di sekitar lintasan.

Advertising

Kawasan sekitar kampung ini akan dibuat berwarna-warni untuk menonjolkan konsep gembira. Akan digunakan atas berwarna-warni untuk mengangkat nilai sejarah dimana dulunya lokasi ini banyak pedagang mainan.

Hunian di Kampung Gembira Gembrong akan dibangun maksimal dua lantai dan setiap rumah diberikan toilet. Dimana sebelumnya warga sekitar buang air di toilet umum.

Pemerintah DKI Jakarta pun menjanjikan kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal. Nantinya tanaman akan ditata sepanjang kawasan kali. Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sekitar pembangunan.

Pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini diharapkan dapat kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.

Sementara itu untuk revitalisasi bangunan ini masyarakat setempat tak dipungut biaya sepeserpun. Menjelang proses renovasi selesai, warga korban kebakaran Pasar Gembrong rencananya akan tinggal di lokasi sementara hingga menunggu proses renovasi rumah selesai sekitar tiga bulan ke depan.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Anies: Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Usung Konsep Water Front City

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.