Sudah 7 Pejabat BPN Ditangkap Terkait Mafia Tanah, Polisi Sebut Bakal Ada Lagi

Jumat, 15 Juli 2022 12:31 WIB

Penggeledahan Kantor BPN Jakarta Selatan oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus mafia tanah oleh oknum pejabat, Kamis, 14 Juli 2022. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 7 pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditangkap Polda Metro Jaya karena terlibat dalam sindikat Mafia Tanah. Penangkapan mulai dilakukan sejak awal pekan ini.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, terbaru adalah 2 orang pejabat BPN dan 1 orang pensiunan pejabat BPN yang pernah bertugas di kantor BPN Bekasi. Ketiganya kini ditahan di Polda Metro Jaya.

"Ketiga tersangka terlibat kasus mafia tanah di Kabupaten Bekasi pada tahun 2016-2017," kata Zulpan, Jumat, 15 Juli 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, penangkapan 3 orang pejabat BPN ini dilakukan pada hari ini oleh Sub Direktorat Harta dan Benda Polda Metro Jaya di berbagai tempat.

Dengan demikian, sudah 7 orang pejabat BPN yang ditangkap polisi akibat terlibat dalam sindikat mafia tanah. Sebelumnya ada 4 orang yang ditangkap di kawasan Jakarta.

Tim penyidik dari Sub Direktorat Harta dan Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggeledah Kantor BPN Jakarta Selatan untuk mengungkap kasus mafia tanah oleh oknum pejabat, Kamis, 14 Juli 2022. Istimewa

Advertising
Advertising

Tujuh pejabat BPN ini menyalahgunakan kewenangannya dengan menggunakan modus menerbitkan peta bidang berdasarkan warkah palsu. Peta bidang ini juga menimpa sertifikat milik korbannya.

"Jadi tersangka lain terkait modus ini sudah ditahan 4 orang. Total pada modus ini sudah ditahan 7 orang sindikat mafia tanah," ucap Hengki.

Hengki sebelumnya juga telah mengingatkan, masih akan ada lagi beberapa pejabat BPN yang ditangkap karena terlibat dalam sindikat mafia tanah. Sebab, modus operandi mereka terbilang baru dan dilakukan saat proses penerbitan sertifikat bukan lagi saat peralihan sertifikat tanah.

"Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan mungkin ada potensi-potensi oknum-oknum lain yang kita tangkap. Kemudian ini perintah presiden karena menimbulkan keresahan di masyarakat terkait mafia tanah," katanya.

Pejabat BPN yang pertama kali diungkap karena ditangkap akibat dugaan keterlibatan dalam sindikat mafia tanah adalah Koordinator Substansi Penataan Pertanahan BPN Kota Administrasi Jakarta Utara berinisial PS. Dia ditangkap karena kasusnya saat menjabat sebagai Ketua Ajudifikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) BPN Jakarta Selatan.

Setelah PS, pejabat BPN lainnya yang ditangkap dan diungkap identitasnya adalah Ketua PTSL BPN Jakarta Utara, berinisial MB. Dia diduga menerima uang hingga ratusan juta rupiah dari seorang pendana supaya permohonan pembuatan sertifikat tanah bisa dibuat. Sedangkan 2 pejabat BPN di kawasan Jakarta lainnya yang sitangkap belum diungkap identitasnya.

Adapun untuk 3 pejabat BPN yang pernah berdinas di Bekasi dan baru ditangkap hari ini berinisial NS, 50 tahun yang saat ini menjabat kepala kantor BPN Palembang. Dia Mantan Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur Pengukuran di kantor BPN Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya, RS, 58 tahun, Kasi Survey Pada Kantor BPN Bandung Barat. Dia adalah mantan Kasi Pengukuran dan Pemetaan Kantor BPN Kabupaten Bekasi. Terakhir berinisial PS, 59 tahun, pensiunan BPN, mantan Koordinator Pengukuran Kantor BPN Kabupaten Bekasi.

Baca juga:

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

6 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya