Wanita Terlindas Bus Transjakarta, PDIP: Bobroknya Pelayanan

Senin, 18 Juli 2022 08:47 WIB

Kondisi bus TransJakarta yang kecelakaan di Jalan Raden Inten, Jakarta Timur, 11 Februari 2022. Instagram/jktinfo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menanggapi korban tewas karena bus Transjakarta yang berjatuhan. Salah satunya pada Sabtu malam, 16 Juli 2022, bus Transjakarta berpelat nomor B 7584 TGD melindas seorang wanita paruh baya berinisial TA. Bus adalah milik PT MB dengan pengemudi berinisial YH.

Wanita tersebut mengalami luka berat di kepala dan tangan sehingga meninggal dunia di tempat kejadian. Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Salemba arah timur di Halte Transjakarta Kramat Sentiong.

Gilbert yang juga anggota Komisi B DPRD DKI menilai kejadian yang memakan korban itu seakan-akan hal lumrah, karena korbannya dari orang biasa. "Kebobrokan pelayanan ini terlihat dari korban tewas penumpang, yang baru turun dari Transjakarta yang ditabrak dan dilindas oleh bus," ujar Gilbert lewat keterangan tertulis pada Ahad, 17 Juli 2022.

Sebelumnya, Gilbert melanjutkan, hal itu juga terjadi kepada pengendara sepeda yang menjadi korban. Kejadiannya sepekan lalu, seorang pengendara sepeda berinisial SA tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu setelah ditabrak Bus Transjakarta pada Ahad siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Pesepeda itu tewas di tempat akibat sejumlah luka serius.

KNKT rekomendasikan tak terulang lagi kecelakaan bus Transjakarta

Menurut dia, Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT sebenarnya sudah memberikan rekomendasi atas kejadian kecelakaan berkali-kali. Pada Desember 2021 lalu, KNKT telah selesai melakukan penyelidikan terhadap insiden kecelakaan bus Transjakarta yang kerap terjadi tiga bulan terakhir ini.

Hasilnya, Komite mengeluarkan empat rekomendasi untuk PT Transjakarta agar peristiwa kecelakaan tidak terulang kembali. Pertama merekomendasikan agar Transjakarta meningkatkan manajemen risiko, dan kedua menyoroti kelayakan armada bus Transjakarta yang memiliki banyak dinamika dalam Standar Operasional Prosedur.

Serta ketiga keselamatan dengan lintasan Transjakarta, dan keempat merekomendasikan perbaikan skema rencana operasional, menyempurnakan manajemen keselamatan Transjakarta, dan mengimplementasikannya baik ke internal maupun eksternal, yaitu kepada mitranya. "Itu terkesan tidak berdampak," kata Gilbert.

Sebenarnya, Gilbert berujar, dalam rapat di Komisi B DPRD sudah disampaikan agar Direksi Transjakarta yang dipilih menguasai masalah dan memiliki latar belakang yang sesuai. Namun, beberapa Direksi tidak memiliki latar belakang yang sesuai, malah Direktur Pelayanan berasal dari TGUPP tanpa latar belakang di bidang transportasi.

"Direksi dan Gubernur ikut bertanggung jawab atas tewasnya penumpang tersebut. Sebaiknya Gubernur tetap fokus mengurus kepentingan masyarakat Jakarta, bukan sibuk bersosialisasi lewat JIS," tutur Gilbert.

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Kramat Sentiong

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

20 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya