Mengenal Pertanian Kontainer Cara Baru Urban Farming di Jakarta

Reporter

Antara

Senin, 18 Juli 2022 10:12 WIB

Pertanian kontainer di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Juli 2022. Pertanian kontainer menargetkan pemasaran hingga ke pasar swalayan. Foto ANTARA/Ulfa Jainita

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati lahan tak banyak di kota seperti Jakarta karena telah habis untuk permukiman dan perkantoran, pertanian dengan berbagai inovasinya tetap hidup di Ibu Kota.

Bila sebelumnya kita mengenal pertanian dengan sistem hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang luas, kini ada model pertanian kontainer atau container farming. Sistem kontainer ini salah satunya bisa ditemui di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.

Bahkan, sistem pertanian menggunakan kontainer disebut mampu menghasilkan kualitas sayuran yang lebih baik dibanding hidroponik. Karena itu, sayuran dari pertanian kontainer bisa masuk ke pasar modern.

"Kita menargetkan untuk menjual ke swalayan," kata pengelola Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan Agit Ginanjar saat ditemui langsung di lokasi, Kamis, 14 Juli 2022.

Agit mengatakan produk sayuran yang selama ini dihasilkan banyak dipasarkan untuk masyarakat sekitar karena hasil panen masih terbatas.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir dari Antara, Agit mengatakan perlu penambahan tiga sampai empat kontainer agar bisa panen secara kontinyu sehingga bisa masuk ke pasar modern.

Dengan tambahan kontainer tersebut, kata dia, diharapkan mampu menghasilkan sayur yang terus menerus sehingga mampu menjangkau pasar swalayan.

Selama ini hasil panen dilakukan dalam waktu seminggu sekali dan kesegaran sayur mampu bertahan selama satu bulan.

Ia mengklaim hasil pertanian kontainer memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem menanam hidroponik

Budi daya di dalam kontainer memiliki keunggulan antara lain bebas terkena hama dan penyakit , serta tidak bergantung cuaca.

Stroberi yang biasanya hidup di dataran tinggi bisa ditanam dalam sistem pertanian kontainer dengan memanfaatkan sinar lampu sebagai pengganti matahari.

Ia menjelaskan bertani dalam kontainer memerlukan beberapa peralatan khusus seperti lampu led, kipas (blower), pendingin ruangan, mesin pengatur pelembap udara dan pompa sirkulasi air.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menanam melalui kontainer, kata dia, adalah pasokan listriknya selalu stabil.

Petani di kawasan ini mendapatkan fasilitasi kontainer dari program PLN Peduli untuk bertanam pakcoi, selada keriting dan kale.

Agit berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memilah dan mengetahui manfaat sayuran dengan kualitas tinggi sehingga mendapatkan gizi yang baik untuk tubuh.

Baca juga: Diminati Saat Pandemi, Berikut Cara Mudah Bertanam Teknik Hidroponik

Berita terkait

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

4 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

5 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

5 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Diserbu 78 Ribu Pengunjung, akan Ada Ulang Tahun Gorila

7 hari lalu

Kebun Binatang Ragunan Diserbu 78 Ribu Pengunjung, akan Ada Ulang Tahun Gorila

Masa liburan menyebabkan pengunjung Kebun Binatang Ragunan melonjak. Gorila koleksi kebun binatang akan ulang tahun besok.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

8 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

8 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya