Dinas Kebudayaan DKI Tetap Lanjutkan Rencana Perubahan Nama Jalan di Jakarta

Reporter

Antara

Senin, 18 Juli 2022 22:34 WIB

Plang nama jalan yang baru yakni jalan A Hamid Arief dan spanduk penolakan perubahan nama jalan terpasang di kawasan Tanah Tinggi 1 gang 5, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Menurut Ketua RT 10 RW 06, warga setempat menolak perubahan nama jalan A Hamid Arief yang sebelumnya jalan Tanah Tinggi 1 gang 5. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan DKI DKI Jakarta masih membahas lanjutan perubahan nama jalan setelah 22 nama jalan di Ibu Kota diubah dan diganti dengan nama-nama tokoh Betawi.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menyebutkan, untuk periode selanjutnya, pihaknya akan mengikuti pola sebelumnya, yakni menggunakan nama-nama tokoh terutama Betawi dan nasional.

"Kami dari Dinas Kebudayaan mengikuti saja arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pergantian nama jalan, seperti 22 nama jalan yang dari sisi penokohan terutama tokoh-tokoh nasional," kata Iwan seperti dikutip dari Antara, Senin, 18 Juli 2022.

Iwan menyebutkan, perubahan nama jalan tidak bisa dihindari lagi, terutama kepada ruas jalan yang memiliki jarak yang panjang.

"Seperti pembangunan kotanya juga semakin melebar, kita bisa bayangkan Jalan Daan Mogot sampai Citraland itu panjang sekali sehingga tidak menghilangkan Daan Mogot-nya tetapi mungkin disisipkan ada nama jalan yang besar lainnya di lokasi itu," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menurut Iwan, untuk penambahan nama ruas jalan lain akan terus mengalami perkembangan. Pihaknya tengah menggodok nama tokoh-tokoh pergerakan perjuangan Indonesia.

Untuk kriterianya, lanjut Iwan, yang jelas harus seirama dan satu tema dengan tokoh yang sudah menjadi nama jalan. Pembahasannya akan melibatkan sejarawan dan orang-orang yang punya kapasitas dalam bidang ini.

"Kita sedang menggodok tokoh-tokoh pergerakan perjuangan Indonesia, tokoh nasional, kemudian juga beberapa pahlawan untuk menghindari hal-hal yang tidak cocok," katanya.

"Seperti nama Menteng, buah yang menurut kita alangkah lebih baik kita ganti dengan tokoh-tokoh yang kita muliakan sesuai dengan tujuan Jakarta jadi kota dunia dan ini juga menjadi pembelajaran mengenai nama-nama itu wajib diketahui oleh publik," katanya.

Baca juga: Perubahan Nama Jalan di Jakarta Berujung Pansus, Ini Kata Wagub DKI

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

11 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

12 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

14 hari lalu

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

14 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya