TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan anak baru gede atau ABG dari berbagai daerah memadati Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 23 Juli 2022. Mereka adalah remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) yang nongkrong di kawasan itu tampil dengan street data-style yang modis dan memunculkan fenomena Citayam Fashion Week.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi pada pukul 21.10 WIB, mereka memadati Dukuh Atas. Di Terowongan Kendal dekat Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL), para ABG itu hilir mudik berjalan dari dan menuju ke stasiun. Ada juga mengabadikan momen di bawah lampu warna-warni dengan latar belakang mural di tembok terowongan.

Melewati terowongan, di Jalan Jenderal Sudirman dekat Stasiun MRT Dukuh Atas BNI juga dikerumuni para anak-anak muda itu. “Hati-hati copet, hati-hati copet,” teriak salah satu remaja memperingatkan di Dukuh Atas, pada Sabtu malam, 23 Juli 2022.

Beberapa mobil dari pihak Pemerintah Provinsi dan Kota DKI Jakarta juga terparkir di sepanjang jalan itu. Ada tiga mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), satu mobil Dinas Sosial DKI, satu mobil pelayanan masyarakat dari Polsek Tanah Abang, dan satu mobil derek Dinas Perhubungan DKI.

Ratusan remaja dari berbagai daerah berkumpul dan bermain mengunjungi Terowongan Kendal dan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 23 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

Para petugas juga nampak memantau aktivitas remaja SCBD itu di beberapa titik sudut jalan, ada pula yang berpatroli berkeliling sambil memberikan peringatan dengan menggunakan toa putih. Petugas itu mengimbau untuk menjaga kebersihan kawasan MRT Dukuh Atas BNI, dan meminta agar jangan membuang sampah sembarangan.

“Jaga kawasan ini bersama-sama, saling menghargai, dan tetap jaga protokol kesehatan,” terdengar sesekali pengumuman dari petugas yang berjaga.

Para remaja SCBD berkumpul dengan kelompok dan memiliki aktivitasnya masing-masing. Bahkan puluhan di antara mereka juga ada yang membuat lingkaran dengan beberapa orang yang tampil di tengah untuk sekadar fashion show, menari, dan aktivitas lainnya. Itu dilakukan di tengah jalanan di bawah lampu biru mobil Satpol PP. “Awas-awas, jangan di tengah jalan, mobil mau lewat,” kata petugas.

Di dekat pintu masuk lift MRT Dukuh Atas BNI juga terlihat seorang berpakaian wanita jenis gaun panjang berwarna merah muda berkelir kuning yang sedang membuat konten. Dengan rambut palsu pirangnya, dia menjadi pusat perhatian remaja lain, bahkan tak segan banyak yang mengajaknya berfoto bersama.

Pantauan Tempo, anak-anak itu memadati hingga ujung Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Gedung American Grill dan Smart Hotel. Kerumunan orang di tengah jalan juga menghambat laju kendaraan yang ingin melintas ke arah Stasiun Dukuh Atas BNI atau Stasiun BNI City. Bahkan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua putar bali karena tidak bisa lewat.

Di sepanjang trotoar jalanan itu juga dipenuhi mereka yang duduk ngemper di pinggiran, termasuk di pembatas jalan yang ada di tengah. Di taman belakang Stasiun Dukuh Atas BNI juga terlihat dipadati remaja dari berbagai daerah itu. Hingga pukul 22.00 WIB, kawasan Dukuh Atas masih ramai, dan perlahan membubarkan diri.

“Kami dari Kecamatan Tanah Abang mengimbau agar tetap tertib, tidak membuang sampah sembarangan. Jaga keamanan, tetap waspada, jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan,” kata petugas memberikan pengumuman lagi.

Baca juga: Jokowi Dukung Citayam Fashion Week: Kenapa Harus Dilarang?