Dugaan Penganiayaan Warga oleh Polisi di Bogor, Dua Tahun Kasusnya Mandek

Minggu, 24 Juli 2022 22:08 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menerima pengaduan dari seseorang warga berinisial DYW ihwal dugaan penganiayaan yang dialaminya oleh seorang anggota polisi berinisial R. Laporan warga itu disebut belum diproses Polres Bogor.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengatakan DYW sudah melaporkan kasus yang dialaminya sejak Oktober 2020 itu ke Polres Bogor. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/535/X/2020/POLRESTA BOGOR KOTA pada 1 Oktober 2020.

"Di mana DYW merupakan korban penganiayaan dari R yang merupakan anggota Polri pada Oktober 2020 tidak diproses hampir selama dua tahun," kata Sugeng melalui siaran pers, Ahad, 24 Juli 2022.

Alih-alih memproses laporan DYW, Polres Bogor, kata Sugeng, malah lebih dahulu memproses laporan istri R terhadap keponakan DYW dengan sangkaan UU ITE pada Maret 2020 melalui laporan polisi bernomor: LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA.

Dengan adanya diskriminasi penanganan perkara dari Polresta Bogor, Sugeng mengatakan, DYW memprotes dan menyampaikan kekecewaannya dengan menolak memberikan kesaksiannya dalam perkara tersebut. "Hal ini dilakukan DYW setelah mendapat panggilan sebagai saksi dari penyidik Unit Jatanras Polresta Bogor Kota dan mengadukan masalahnya ke IPW," ujar Sugeng.

Advertising
Advertising

IPW mendesak Kapolres Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro bersikap profesional dan tidak berpihak dalam menangani perkara. Dia mengatakan, dalam penanganan perkara ITE itu ada keberpihakan dari Polres Bogor.

Indikasi kejanggalan itu, menurut Sugeng, terlihat dari tindakan Kasatreskrim mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan baru, padahal sebelumnya perkara LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA pernah dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan.

Penyidik, menurut Sugeng, melakukan pemanggilan saksi-saksi dalam perkara LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA, sedangkan Laporan Polisi yang dibuat DYW tidak ada informasi padahal sama-sama ditangani oleh Unit Jatanras Polres Bogor.

Perkara LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA pun menurutnya merupakan perkara ITE, namun ditangani oleh Unit Jatanras, bukan oleh Unit Krimsus Polres Bogor Kota. Bahkan dalam perkara tersebut, terlapornya sempat ditahan selama empat hari oleh penyidik, padahal ancaman hukumannya tidak memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan.

"Oleh sebab itu, IPW mendesak Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Suntana untuk mengevaluasi kinerja Kapolresta Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro terkait adanya pengaduan masyatakat tersebut," ujar dia.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Pengembang Perumahan Demo di Polres Bogor

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

6 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

14 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

17 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya