Dua orang petugas Dinas Perhubungan mengatur arus lalu lintas di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022. Petugas gabungan TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar kawasan Citayam Fashion Week karena semakin banyak warga yang memenuhi kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Dudy Yanuwardhan
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta pengunjung Citayam Fashion Weekdi Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menggunakan transportasi umum bila ingin melihat kawasan peragaan busana itu, karena tidak ada lahan parkir yang tersedia.
"Masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo seperti dikutip dari Antara, Selasa, 26 Juli 2022.
Syafrin menjelaskan, ada lima layanan transportasi umum yang bisa dimanfaatkan pengunjung menuju Dukuh Atas, yakni TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Dukuh Atas dan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Sudirman.
Kemudian ada Kereta Bandara di Stasiun BNI City dan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang akan beroperasi.
Dinas Perhubungan DKI melarang pengunjung memarkirkan kendaraan di trotoar atau di badan jalan karena selain tidak sesuai peruntukan juga memicu kepadatan arus lalu lintas.
"Di trotoar maupun di badan jalan itu dilarang parkir," katanya.
Bagi masyarakat yang menggunakan layanan angkutan umum dapat memarkirkan kendaraan pribadinya di stasiun atau kawasan parkir di dekat di Halte TransJakarta.
Pihaknya akan intensif melakukan penertiban bersama instansi lain di antaranya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mendukung jajaran di Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sebelumnya, sejumlah kendaraan pribadi parkir di Jalan Sudirman, tepatnya di atas kawasan Dukuh Atas yang saat ini dikenal dengan sebutan "Sudirman Citayam Bojonggede Depok" (SCBD) pada Ahad, 24 Juli 2022.
Parkir liar itu menggunakan badan jalan dan trotoar sehingga memicu kemacetan lalu lintas di kawasan Citayam Fashion Week. Kemacetan terjadi saat waktu pengunjung ramai yang biasanya akhir pekan dari arah Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).