Pengacara Brigadir J Tak Mau Minta Maaf, Ahok Belum Putuskan Lapor Polisi

Rabu, 27 Juli 2022 12:59 WIB

Kamaruddin Simanjuntak. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, belum menyampaikan permintaan maaf setelah menyeret nama Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok dalam kasus kematian Brigadir J.

Pengacara Ahok, Ahmad Ramzy telah memberikan batas waktu kepada Kamaruddin untuk menyampaikan permintaan maaf selama 2x24 jam hingga Selasa, 26 Juli 2022. Namun, hingga saat ini, Ramzy mengatakan, belum ada permohonan maaf yang disampaikan Kamaruddin ke pihak Ahok.

"Belum ada dan pak BTP sudah mengetahui respons Kamaruddin Simanjuntak tersebut," kata Ramzy, Rabu, 27 Juli 2022.

Ramzy juga sebetulnya telah mendatangi tim penyidik Subdit Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin, 25 Juli 2022 untuk berkonsultasi mengenai kasus ini. Kata Ramzy, tim penyidik menganggap pengaitan nama Ahok itu sudah memenuhi unsur pencemaran nama baik.

"Saya sudah berkonsultasi dengan penyidik bahwa menurut penyidik telah cukup unsur untuk dilaporkan kaitan pencemaran nama baik dan atau berita bohong," ujar dia.

Ahok belum memutuskan untuk membuat laporan polisi

Advertising
Advertising

Meski begitu, Ahok kata Ramzy belum memutuskan apakah akan membuat laporan polisi terhadap Kamaruddin atau tidak. Menurut Ramzy, Ahok akan memberikan keputusan untuk membuat laporan polisi pekan depan.

"Terkait laporan polisi beliau menyampaikan akan diputuskan minggu depan untuk jadi buat laporan polisi atau tidak. Karena kesibukan beliau," ujar Ramzy.

Menurut Ramzy, yang menjadi permasalahan adalah pernyataan pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin yang viral di media sosial dengan mengaitkan kasus Brigadir J dengan menganalogikan kasus Ahok.

"Jadi saya meminta untuk Kamaruddin Simanjuntak untuk tidak lagi mengait-ngaitkan dengan case klien saya. Kalau misal tidak mengetahui apa musababnya, dan tidak mengetahui permasalahan sesungguhnya, lebih baik fokus aja pada penanganan perkaranya," ucap Ramzy.

Penjelasan Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin sebelumnya juga telah memberikan respons atas permasalahan ini. Dia berdalih tidak menyebut Ahok berselingkuh. Dirinya menyebut saat itu dia hanya bertanya kapan Ahok dan Puput Nastiti Devi pacaran.

"Tidak ada yang ngomong perselingkuhan, saya cuma bilang kapan pacaranya. Kapan pacaran itu kan pertanyaan, kalau ada pertanyaan, yang diperlukan itu jawaban," ucap Kamaruddin kepada wartawan Senin, 25 Juli 2022.

Saat menganalogikan kasus Brigadir J dengan kasus Ahok, Kamaruddin mengatakan hanya bertanya, maka responsnya harusnya jawaban. Oleh sebab itu, dia berharap Ahok
menjawab pertanyaan itu karena telah menjadi konsumsi publik saat itu.

Maka dari itu, Kamaruddin heran kenapa dipermasalahkan. Dia bingung disebut melakukan tindak pidana. "Pertanyaan saya bertanya itu tindak pidana bukan? Jadi, kalau tindak pidana itu adalah kesalahan, kesalahan itu mengandung niat jahat atau mensrea," ujar dia.

Selain itu, Kamaruddin juga merasa bingung harus minta maaf dari pertanyaannya itu. "Pertanyaan saya gini, minta maaf soal apa karena saya bertanya? misal gini 1 tambah 1 berapa? kalau enggak minta maaf akan dilaporkan ke polisi gitu," kata Kamaruddin.

Baca juga: Makam Brigadir J Dibongkar, Peti Mayat Dibawa ke Rumah Sakit guna Autopsi Ulang

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

14 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya