TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Citayam Fashion Week tidak akan pernah ditutup dan dilarang. Fenomena itu muncul ketika remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dengan tampilan street data-style yang modis dan menarik.

"Citayam Fashion Week tidak pernah ditutup, tidak juga dilarang. Justru kita apresiasi karena inovasi dan kreasi anak-anak kita semua," kata Wagub DKI di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu malam, 27 Juli 2022.

Namun, Riza menambahkan, banyaknya orang yang nongkrong dapat menimbulkan kerumunan, dan berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19. Dia berharap para remaja SCBD maupun masyarakat yang nongkrong di Dukuh Atas benar-benar menjaga diri masing-masing, dengan menggunakan masker, dan hindari kerumunan, serta taat protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Riza, telah menyiapkan vaksinasi di Dukuh Atas, yang sudah beberapa kali dilakukan. Dia juga mengingatkan yang paling penting anak-anak nongkrongnya jangan sampai larut malam, sudah waktunya sekolah. "Bukan masa libur lagi, dan tugas anak-anak adalah belajar."

Riza Patria juga mengingatkan agar Citayam Fashion Week tidak digelar di jalanan atau zebra cross. Menurut dia, hal itu sudah disampaikan oleh pihak kepolisian, karena zebra cross digunakan untuk menyeberang jalan. Riza menyarankan untuk sementara kegiatan hanya dilakukan di trotoar yang ada saja. "Ini memang perlu waktu, tidak bisa langsung, harus kita edukasi secara baik secara persuasif anak-anak kita," tutur Riza.

Wagub DKI Mau Pindahkan Citayam Fashion Week dari Dukuh Atas ke 7 Tempat Alternatif

Sebelumnya, Riza Patria mengajukan tujuh tempat alternatif Citayam Fashion Week sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, agar tidak mengganggu lalu lintas dan warga lain.

"Fashion show bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.

Adapun tujuh lokasi itu di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk. Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.

Sejumlah seniman menampilkan kesenian Ondel-ondel dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-495 Jakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 19 Juni 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar pementasan kesenian tradisional khas Betawi termasuk Ondel-ondel pada 18-26 Juni 2022 di sejumlah lokasi, seperti Kota Tua, arena Pekan Raya Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, dan sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA/Aditya Pradana Putra

"Senayan, itu kan luas, bisa ditanya nanti, ke Setneg. Mau lebih luas lagi di Kemayoran, nanti kami tanya di Setneg juga, itu kan luas. Lalu di Sarinah yang dulu dibangun Bung Karno, sekarang direnovasi jadi tambah keren," ucap Riza.

Sedangkan Kota Tua bisa jadi lokasi Citayam Fashion Week. Saat ini Kota Tua sedang tahap revitalisasi yang diperkirakan selesai pada September 2022. "September mudah-mudahan selesai, itu keren, itu juga bisa. Jadi, saya tahu yang hadir di situ juga sebagian yang biasa hadir di pelataran Kota Tua, karena di situ sedang direnovasi pindah ke sini, nanti bisa kembali lagi ke situ," kata Riza.

Wagub Riza Patria Setuju Usulan Polda Metro Pindahkan Citayam Fashion Week ke CFD

Wgub DKI juga merespons usulan Polda Metro Jaya yang ingin ketigatan Citayam Fashion Week dipindahkan saat Car Free Day atau CFD. Menurut Riza, itu adalah usulan yang bagus dan menjadi salah satu alternatif yang baik.

"Saya juga termasuk pernah mengusulkan, nah pas hari minggu pagi CFD itu bisa dimanfaatkan Citayam Fashio Week, lebih bagus itu,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 27 Juli 2022.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, remaja SCBD bisa datang ke CFD dan tidak akan menimbulkan kerumunan seperti yang terjadi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Karena, kata dia, CFD itu cukup luas dari ujung Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Wagub DKI Riza mengatakan bahwa kepolisian mengkhawatirkan kegiatan di Dukuh Atas mengganggu ketertiban umum, karena terjadi di jalan dan zebra cross. “Pokoknya ini tetap kita lakukan pendekatan persuasif kepada anak-anak kita,” tutur Riza.

Polda Metro Minta Citayam Fashion Week Digelar Saat Car Free Day

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan pada saat CFD. Ajang pamer busana yang digelar di zebra cross Dukuh Atas selama ini kerap menghambat lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.

"Penggunaan jalan ada ketentuannya. Aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak mengganggu pengguna jalan lain. Kami tidak akan mematikan kreativitas masyarakat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip dari laman NTMC Polri, Selasa, 26 Juli 2022.

Menurut Latif, apabila kegiatan Citayam Fashion Week ini dilkaukan saat Car Free Day,kegiatan tersebut dipastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan lain. Apabila masih nekat dilakukan di zebra cross, kepolisian akan menertibkan dan mengalihkan ke lokasi lain.

"Kalau mengganggu lalu lintas, kegiatan itu akan kami hentikan demi ketertiban umum. Tapi kalau tidak mengganggu lalu lintas, silakan saja," ucapnya.

Sementara dalam keterangan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku akan menyiapkan lokasi baru untuk kegiatan Citayam Fashion Week ini. Dalam penentuan lokasinya, kepolisian akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. "Sesuai yang disampaikan bapak wakil gubernur, ada beberapa titik disarankan, contohnya di Sarinah, terus di Selatan Monas itu ada space-space yang memungkinkan," ujar Komarudin.

Baca juga: Citayam Fashion Week Sebabkan Kerumunan, DKI Lakukan Swab Test Massal