Polda Metro Punya Program Police Goes to School untuk Cegah Tawuran Pelajar

Sabtu, 30 Juli 2022 16:36 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya memiliki program khusus memberantas aksi tawuran pelajar yang kerap kali memakan korban jiwa. Program itu disebut police goes to school.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, program itu sudah rutin dijalankan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang berada dibawah naungan Polsek hingga Polres.

"Jadi Polda Metro saat ini sesuai kebijakan bapak Kapolda, kita sudah memiliki program 'Ada polisi'. Dimana dalam program ini mengedepankan peran dari kepolisian mulai Polsek, Polres dengan mengedepankan Bhabin," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Sabtu, 30 Juli 2022.

Melalui program itu, Zulpan mengatakan, aparat kepolisian akan memberikan pemahaman bahaya tawuran kepada para pelajar karena mereka bisa menjadi pelaku atau korban kekerasan. Setelah memberikan edukasi, spanduk berisi imbauan tak tawuran akan dipasang.

Dalam program ini kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya kata dia turut mencegah siswa ikut dalam kelompok geng sepeda motor hingga penggunaan narkoba. Menurutnya geng sepeda motor seringkali berujung pada keterlibatan dalam aksi tawuran maupun balapan liar.

Advertising
Advertising

"Kami juga akan mendatangi orangtuanya, karena banyak sekali orangtua itu tidak tahu anaknya terlibat dalam geng sepeda motor, narkoba atau tawuran," ujar Zulpan.

Program ini menurur Zulpan juga sekaligus difungsikan untuk memetakan kelompok-kelompok pelajar yang seringkali terlibat dalam aksi tawuran, balap liar, hingga narkoba. Dengan pemetaan ini, polisi menurutnya sudah memilili profil para pelajar yang terlibat dalam kriminalitas itu.

"Kita sudah memiliki data semuanya, sehingga dengan data yang kita miliki ini, kita bisa profiling siapa kelompok kelompok ini baik ketua, anggota, kemudian apa visi misi kelompoknya kita sudah tahu," ucap Zulpan.

Aparat kepolisian juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak segan-segan mengeluarkan pelajar yang melakukan tindak pidana secara berulang setelah ditangkap polisi. Dengan adanya ancama itu, akan memberi efek psikologis kepada siswa lain supaya tak ikut-ikutan aksi tindak pidana.

"Di situ kita sampaikan kenapa libatkan pihak sekolah dan guru. Karena disitu ada ancaman yang diberikan apabila mengulangi kejahatan tawuran, maka sekolah juga bisa mengeluarkan yang bersangkutan," ujar Zulpan.

Sebagai informasi, kasus tawuran kembali terjadi akhir-akhir ini. Teranyar, Polda Metro Jaya mengungkap kasus tawuran yang terjadi di Cipondoh pada Sabtu pekan lalu hingga menyebabkan satu orang tewas. Tawuran berdarah ini berawal dari saling ejek.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota Komisaris Mobri Cardo Panjaitan mengatakan peristiwa itu berawal dari saling ejek di media sosial Instagram. Kedua kelompok itu saling menawarkan untuk melakukan tawuran melalui Instagram.

“Contohnya ‘jika kalian berani ayo kita main’ seperti di TKI. Kemudian mereka ketemu di situ sesuai waktu yang ditentukan. Siapa yang duluan yang berani menyerang nanti di situ terjadi saling adu kekuatan berkelahi,” kata dia.

Dalam kasus ini polisi menangkap tiga orang tersangka, yakni R alias Merong, DAA alias Bejo, dan AA. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang berinisial inisal S dan BU

Barang bukti yang disita polisi, yakni satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z Nomor Polisi B-6279-CDO warna biru silver berikut kunci kontak; satu helai sweater warna hitam dan celana warna krem yang dipakai korban; satu lembar hasil visum; dan satu bilah celurit.

“Para tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP, dengan pidana penjara paling lama 12 tahun,” tutur Zulpan.

Baca juga: 64 Eks Pelaku Tawuran Ikut Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Polsek Makassar

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

6 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

6 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya