Bangunan Ambruk Tewaskan 1 Wanita, Polisi Selidiki Proyek Galian Pemerintah Kota Jakarta Pusat

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 31 Juli 2022 06:50 WIB

Kondisi bangunan yang roboh di Jalan Rawa Sawah 2, Galur, Johar Baru, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2022. Konstruksi bangunan yang sudah tua diduga jadi penyebab bangunan semipermanen ambruk pada Kamis (28/7). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan lebih lanjut bangunan ambruk di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, yang ambruk pada Kamis, 28 Juli 2022, lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan pekerjaan galian dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang menyebabkan konstruksi bangunan rapuh.

"Kami menunggu hasil dari tim Puslabfor. Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya, misalkan, dari galian itu ya nanti pasti kita panggil. Sementara masih kita olah TKP," kata Gunarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2022.

Gunarto mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga warga terkait ambruknya bangunan semi permanen yang menewaskan seorang warga tersebut.

Hingga kini, garis polisi di lokasi ambruknya bangunan masih terpasang, mengingat olah TKP terus dilakukan. "Warga sekitar yang melihat kejadian itu baru tiga orang kita periksa. Untuk yang katanya ada pekerjaan galian itu masih kita dalami," kata Gunarto.

Advertising
Advertising

Bangunan tua ambruk tewaskan seorang perempuan

Sebuah bangunan tua semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), ambruk hingga menewaskan seorang wanita akibat tertimpa bangunan tersebut.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Unggul Wibowo menjelaskan, ambruknya bangunan tua itu menimpa tiga korban, yakni satu meninggal dunia dan dua luka-luka.

"Tiga korban, satu laki-laki dan dua wanita. Yang laki-laki dapat menyelamatkan diri, yang dua wanita kita evakuasi. Kondisi (wanita) yang pertama kita evakuasi sudah meninggal," kata Unggul.

Bangunan yang terdiri dari warung dan posko tersebut diduga ambruk karena konstruksi bangunan yang sudah tua. "Memang ada besi di dalam bangunan itu, tapi rapuh konstruksinya. Mungkin (roboh) karena tidak kuat," kata Unggul.

Baca juga: Saksi Bangunan Ambruk di Johar Baru: Bruk...Bruk....Bruk.... Terus Nyala

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

19 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

20 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya