Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Wali Kota Jakarta Utara: Datang ke Rumah Sehat Selagi Sehat

Reporter

Antara

Rabu, 3 Agustus 2022 17:08 WIB

Suasana proyek pembangunan Tower A Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Koja, di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Direktur RSUD Koja IBN Banjar mengatakan oroyek pembangunan tower ini mangkrak karena PT BKP selaku penanggung jawab proyek selalu urung merampungkan pembangunan hingga 100 persen. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan penggantian nama rumah sakit jadi rumah sehat di Jakarta bertujuan agar masyarakat rajin memeriksakan kesehatannya.

"Datang ke Rumah Sehat untuk Jakarta selagi kita dalam kondisi sehat. Jangan baru merasa sakit, kita baru datang untuk menyembuhkan," kata Ali di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu, 3 Agustus 2022.

RSUD Koja termasuk rumah sakit yang kini bernama Rumah Sehat Untuk Jakarta. Penggantian nama ini dilakukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan secara serentak untuk 31 RSUD di Jakarta di RSUD Cengkareng pada hari ini.

Ali mengungkapkan pelayanan kesehatan di RSUD Koja telah lengkap dan juga mengusung konsep terintegrasi antar pelayanan kesehatan lainnya. Karena itu, RSUD Koja dinilai mampu menghadirkan fasilitas kesehatan prima sesuai dengan visi Rumah Sehat untuk Jakarta.

"Alhamdulillah di Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Koja ini pelayanannya luar biasa maksimal, lengkap, dan sudah terintegrasi," ucap Ali.

Advertising
Advertising

Direktur RSUD Koja, dokter Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan pengunjung RSUD Koja dapat memanfaatkan pelayanan pemeriksaan medis (medical check up) untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Warga Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ida Bagus mengatakan, pelayanan tersebut ditanggung BPJS Kesehatan apabila pemeriksaan dilakukan berjenjang diawali dari fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas.

Saat ini, pelayanan kesehatan unggulan penunjang Rumah Sehat untuk Jakarta di RSUD Koja berupa Pelayanan Terapi Tumbuh Kembang Anak, Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan Stroke Terpadu, Pelayanan Pusat Trauma (Trauma Center), dan Pelayanan Luka Bakar.

"Orang sehat sekarang bisa datang ke sini untuk mendapatkan pelayanan medical check up untuk mengetahui keluhan selama ini. Jadi misalkan saya merasa sehat, apa benar saya sehat? Melalui medical check up ini diperiksa tekanan darah, kolesterol, dan lain sebagainya melalui laboratorium," tutur dr Ida.

Anies Baswedan menjelaskan, selama ini masyarakat Indonesia lebih menggarisbawahi kata sakit daripada kata sehat. Karena itulah, Ia mengubah konsep rumah sakit jadi rumah sehat, agar warga Jakarta hidup sehat dan dalam kesehariannya berorientasi untuk hidup lebih sehat.

"ini yang menjadi pesan utama," kata Anies.

Setelah penggantian nama, dari rumah sakit jadi rumah sehat, Anies meminta kepada seluruh jajaran pengelola rumah sehat di Jakarta untuk segera melakukan transformasi.

Sehingga rumah sakit atau sekarang disebut dengan rumah sehat benar-benar menjadi sebuah tempat yang memberikan hospitality.

"Hospitality itu keramahan kenyamanan, kepuasan, karena itu dalam Bahasa Inggris namanya hospital, karena kita merasakan sebuah pengalaman yang nyaman," kata Anies seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Baca juga: Anies Jelaskan Alasan Rumah Sakit di Jakarta Diganti Jadi Rumah Sehat

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya