Rekrutmen PPSU Diperketat Imbas Viral Penganiayaan di Jalan Kemang Dalam Jaksel

Selasa, 9 Agustus 2022 23:48 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, bersama tiga petugas PPSU yang berhasil menyelamatkan tiga anak kecil tenggelam di Kanal Banjir Timur, Cipinang Muara, Jakarta Timur bertemu di Balai Kota. Rabu, 3 November 2021. TEMPO/Syifa Indriani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bakal mempeketat proses rekrutmen anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Pengetatan dilakukan imbas kasus penganiayaan yang melibatkan seorang petugas PPSU di Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan.

Untuk mencegah kasus kekerasan itu terulang, Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan kalangan profesional dan memiliki kompetensi dalam seleksi pemilihan anggota PPSU.

"Atas kejadian ini, kami akan melakukan evaluasi, monitor, pengawasan lebih ketat," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. "Kami akan melibatkan pihak-pihak yang lebih profesional dan lebih kompeten, bagaimana menjaga kualitas rekrutmen."

Wagub DKI itu memperoleh informasi bahwa kasus penganiayaan ini dipicu kecemburuan pelaku terhadap kekasihnya, yang juga sesama petugas PPSU di Jakarta Selatan. Tindakan kekerasan yang dipicu kecemburuan dan emosi itu, tidak bisa ditoleransi.
"Ini tidak boleh terulang kembali," ujarnya. "Itu sangat tidak baik, barbar, tidak bisa ditoleransi dan harus mendapat sanksi."

Kasus penganiayaan itu diduga dilakukan seorang anggota PPSU Kelurahan Rawa Barat bernama Zulpikar. Dalam video viral di media sosial terlihat dia menendang dan menabrakkan motornya ke arah seorang perempuan yang duduk di trotoar Jalan Kemang Dalam No. 6 RT 03/RW 03 pada Senin siang pukul 12.30. Perempuan itu adalah anggota PPSU bernama Eti.

Meski kondisi Eti dikabarkan baik-baik saja dan tidak terluka, Riza Patria meminta Lurah Rawa barat untuk memberi pelindungan kepadanya.

Pada saat ini, anggota PPSU yang melakukan penganiayaan telah dilaporkan ke polisi. Wagub DKI meminta lurah memberi sanksi terhadap Zulpikar dan memecat yang bersangkutan.

Baca juga: Wagub Riza Patria Telepon Lurah Minta Anggota PPSU Penganiaya Kekasih Dipecat

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

9 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

10 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

11 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

11 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya