Bulan Imunisasi, 48 Ribu Anak Jakarta Sudah Disuntik Vaksin Campak - Rubella

Rabu, 10 Agustus 2022 02:06 WIB

Dokter dari Puskesmas Kecamatan Tebet menyuntikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada pelajar SDN Tebet Timur 15 Pagi di Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. Imunisasi atau pemberian vaksin itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2020 dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada murid sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 48.904 anak usia 9-59 bulan di Jakarta telah menerima vaksinasi campak dan rubella selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) periode 1-8 Agustus 2022. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menargetkan 715.786 anak menerima imunisasi.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan jumlah anak yang mendapat imunisasi selama pekan pertama Agustus ini setara dengan 6,83 persen dari target 715.786 anak. Rata-rata, 7 ribu anak Jakarta divaksin Campak - Rubella per hari.

"Selama Agustus 2022 layanan imunisasi anak buka 24 jam setiap hari di 44 puskesmas kecamatan di Jakarta. Semua anak bisa diimunisasi di Jakarta, baik WNA maupun WNI, ada NIK atau belum punya," kata Ngabila dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Lokasi pelayanan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dibuka di seluruh puskesmas, rumah sakit, posyandu, pos vaksinasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan lain. Masyarakat bisa datang langsung tanpa mendaftar.

Namun ada lokasi imunisasi lain di luar fasilitas kesehatan, seperti di Balai Kota DKI Jakarta, Taman Lapangan Banteng, Jakarta Islamic Center Koja, Mall Daan Mogot Kalideres, Mall Ciputra Grogol Petamburan, RPTRA Asoka Jatipadang Pasar Minggu, Taman Kelinci Bambu Apus Cipayung, dan Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Untuk pendaftaran imunisasi anak bisa dilakukan lewat aplikasi JAKI.

"Orang tua yang sudah menyuntikkan tambahan Campak - Rubella untuk anaknya dapat mendokumentasikan dalam bentuk sertifikat melalui link https://linktr.ee/sertifikatbian2022," kata Ngabila.

Program BIAN adalah upaya pencegahan Kejadian Luar Biasa untuk sejumlah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (KLB PD3I). Ngabila mengatakan selama pandemi terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak.

Selama BIAN, Pemprov DKI Jakarta menyasar imunisasi bayi dan balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi tambahan Campak - Rubella tanpa memandang status imunisasi. Dinas Kesehatan DKI juga memberlakukan imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi Polio Oral 4 kali, Polio Suntik sekali dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) 3 kali.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

20 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

5 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

5 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

47 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya