Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Mengaku Jumlah Pelanggan Berkurang

Minggu, 14 Agustus 2022 12:29 WIB

Marcel Radhival alias pesulap merah. Foto: Instagram/@marcelradhival1

TEMPO.CO, Jakarta - Marcel Radhival atau masyarakat mengenalnya sebagai pesulap merah, dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun Indonesia. Laporan ini dibuat pada Rabu 10 Agustus 2022.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan menyebut ini bukanlah laporan yang pertama kepada Pesulap Merah. Pesulap Merah dilaporkan atas pelanggaran ITE.

Sebelumnya, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin juga melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim tentang tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Polisi masih mempelajari laporan Gus Samsudin tersebut.

"Iya benar laporannya ada tanggal 10 Agustus kemarin," kata Yandri saat dihubungi, Sabtu 13 Agustus 2022.

Polisi pun mengungkap alasan dari pelaporan tersebut. Pelaporan ini dikarenakan Persatuan Dukun terganggu dengan apa dilakukan Pesulap Merah.

"Ya berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu. Ada satu yang mengatasnamakan dia sebagai yang mewakili persatuan dukun Indonesia melaporkan terkait postingan di media sosial di Youtube, di Instagram, yang menyudutkan dukun-dukun," kata Yandri.

Dalam laporannya itu pelapor menyampaikan bahwa konten Pesulap Merah di media sosial yang membahas dukun dianggap sebagai sebuah penghinaan. Hal itu didasarkan pada keterangan Pesulap Merah yang menyebut dukun sebagai penipu.

"Ini berdasarkan laporan mereka ya bahwa dalam postingan terlapor disebut dukun-dukun tukang tipu. Dasar itu mereka membuat laporan polisi. (Pesulap Merah) dilaporkan UU ITE," jelas Yandri.

Selain itu dalam pembuatan laporan ke penyidik, pelapor juga mengaku kehilangan klien atas konten yang dibuat Pesulap Merah.

"Dalam beberapa hari ini mereka customernya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor," tutur Yandri.

Sejumlah bukti telah diserahkan pelapor kepada penyidik. Yandri mengatakan pihaknya kini masih mempelajari terkait laporan tersebut.

"Sementara kita lakukan lidik (penyelidikan) dulu ya. ITE ini kan perlu ada pendalaman yang berbeda. Kita akan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli-ahli," ucap Yandri.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas, Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto menyebut bahwa laporan ini tengah diperiksa penyidik.

"Iya sebatas laporan. Masih dipelajari oleh penyidik. Masih lidik (penyelidikan), masih dipelajari," kata Dirmanto pada Kamis 4 Agustus 2022.

Baca juga: Polda Jawa Timur Jadwalkan Periksa Samsudin dalam Kasus Pesulap Merah

Berita terkait

Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

53 hari lalu

Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.

Baca Selengkapnya

Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

54 hari lalu

Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

Kim Go Eun menyita perhatian lewat perannya sebagai dukun dalam film Exhuma

Baca Selengkapnya

Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

54 hari lalu

Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.

Baca Selengkapnya

Samsudin Tersangka, Ingat Lagi Riwayat Perseteruan Dia dengan Pesulap Merah

55 hari lalu

Samsudin Tersangka, Ingat Lagi Riwayat Perseteruan Dia dengan Pesulap Merah

Soal penangkapan Samsudin, Pesulap Merah ikut berkomentar di akun Instagram dia

Baca Selengkapnya

Polisi Menetapkan Samsudin sebagai Tersangka, Ia pernah Berseteru dengan Pesulap Merah

56 hari lalu

Polisi Menetapkan Samsudin sebagai Tersangka, Ia pernah Berseteru dengan Pesulap Merah

Polisi menangkap Samsudin atau Gus Samsudin yang mengunggah konten boleh tukar pasangan di YouTube.

Baca Selengkapnya

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

23 Januari 2024

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

Fraksi PSI di DPRD DKI meminta polisi mengusut tuntas kasus tembok roboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Soepomo, Tebet

Baca Selengkapnya

Viral Pelanggan Berbuat Mesum di Restoran Senopati, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

22 Desember 2023

Viral Pelanggan Berbuat Mesum di Restoran Senopati, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

Viral pelanggan restoran di Senopati, Jakarta Selatan, diduga berbuat mesum dan videonya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jadi Tersangka KDRT

15 Desember 2023

Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Panca Darmansyah, sebagai tersangka kasus dugaan KDRT.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Usai Habisi Nyawa Korban: Bikin Video, Coba Bunuh Diri

11 Desember 2023

Aktivitas Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Usai Habisi Nyawa Korban: Bikin Video, Coba Bunuh Diri

Polisi membeberkan aktivitas pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa usai menghabisi nyawa para korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

8 Desember 2023

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa adalah ayah para korban sendiri

Baca Selengkapnya