Dipuji Prabowo Tak Lupa Partai, Riza Patria: Biasa Saja Memang Tugas Kita Harus Loyal

Senin, 15 Agustus 2022 19:54 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) bersama ketua DPD Gerindra Muhamad Taufik saat jumpa media di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020. Tempo/Taufik Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, disebut secara khusus oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pekan lalu.

Prabowo memuji Riza Patria sebagai kader yang loyal dan tidak lupa pada partai yang telah membesarkan.

Riza Patria, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, mengatakan pujian Prabowo tersebut adalah hal yang biasa saja.

Karena menurut dia, sudah seharusnya anggota ataupun pengurus partai loyal kepada pimpinan partai.

"Jadi yang saya lakukan bukan sesuatu luar biasa. Biasa aja, memang tugas kita semua harus setia dan loyal," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.

Prabowo puji Riza Patria sebagai kader yang loyal

Advertising
Advertising

Prabowo Subianto memuji Riza saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 12 Agustus 2022. Riza dinilai Ketua DPD yang loyal dan tidak lupa pada partai. Sebab, tutur Prabowo, ada juga yang lupa.

Riza menganggap kesetiaan adalah sikap yang penting. Hal ini sama seperti seorang hamba yang setia pada Tuhan, seorang anak setia pada orangtua, dan seorang anggota partai setia pada pimpinan partai.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menganalogikan seorang prajurit yang harus loyal pada bangsa dan negara, lalu rela bertempur sekalipun taruhannya nyawa.

"Memang tugas kita semua harus setia dan loyal," ujar dia. "Saya di Gerindra tentu loyalitasnya pada partai saya."

M Taufik absen di forum Rapimnas Gerindra

Berbeda dengan Riza Patria, salah satu kader senior Gerindra di Jakarta yang juga sohib Riza, M Taufik justru absen pada acara Rapimnas Gerindra yang secara bulat mencalonkan lagi Prabowo sebagai capres.

M Taufik memang tak sepenuhnya sejalan dengan garis partai. Ia dalam beberapa kesempatan secara terbuka mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Karena itulah, kekuasaannya mulai dipreteli. Dilengserkan sebagai Ketua DPD Gerindra, lalu dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Belakangan, ia direkomendasikan untuk dipecat dari Gerindra. Ia disebut-sebut akan berlabuh ke Partai Nasdem.

M Taufik mengaku sakit saat Gerindra menggelar Rapimnas pekan lalu. "Sakit, ini kakinya enggak bisa jalan," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022. Dia berujar, kakinya keseleo. "Bengkak enggak tau kenapa," ucap dia.

Baca juga: Mohamad Taufik Tak Hadir di Rapimnas Gerindra, Sebut Kaki Keseleo dan Bengkak

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

22 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

59 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

4 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

7 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

16 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya