Ridwan Kamil Ungkap Bangun Kabupaten Bekasi tidak Cukup Hanya Andalkan APBD

Reporter

Antara

Selasa, 16 Agustus 2022 06:33 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Memberikan Sambutan kegiataan Apel kebangsaan 1000 Banser dan Peresmian Gedung PW GP Ansor di Gedung PW Ansor Jawa Barat, Lengkong Kota Bandung, Rabu (10/8/2022) (Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan membangun Kabupaten Bekasi dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat saja tidak akan pernah cukup.

"Jangan beranggapan membangun Kabupaten Bekasi hanya fokus pada APBD yang Rp
6 triliun itu, seumur-umur tidak akan pernah cukup," kata Ridwan Kamil dalam sambutan pada Sidang Paripurna Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin, 15 Agustus 2022 dikutip dari Antara.

Ridwan meminta jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Bekasi untuk dapat mengejar anggaran yang telah dialokasikan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Menurut
Ridwan Kamil, APBD pemerintah daerah hanya sanggup mengurus sektor ekonomi hingga 20 persen, tapi di sisi lain banyak potensi anggaran yang dapat dikejar untuk membangun Kabupaten Bekasi.

"Teori ekonomi sederhana, yang namanya APBD hanya sanggup mengurus ekonomi 17 sampai 20 persen. Maka pintu kedua harus dikejar, mengejar APBD provinsi, caranya harus rajin-rajin berkomunikasi," ucapnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi harus mempunyai tim lobi untuk APBN. "Di republik ini rezeki harus dijemput tidak bisa ditunggu, manfaatkan badan penghubung Jawa Barat di Jakarta," katanya.

Dirinya menyatakan selain memanfaatkan anggaran pusat dan provinsi, Pemerintah Kabupaten Bekasi pun dapat mengoptimalkan dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ada 7.600 industri, kalau kompak itu CSR dua sampai tiga persen dari pendapatan, membangun Kabupaten Bekasi tidak harus dari APBD," ucap dia.

Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah membuat Forum CSR Kabupaten Bekasi agar ribuan perusahaan di wilayah itu bisa bergabung di forum itu guna mengisi kekurangan anggaran pembangunan.
"Tapi CSR itu rumusnya satu, kalau tidak diminta tidak ada dikasih, maka bikinlah forum CSR Kabupaten Bekasi, 7.000-an itu bergabung di situ, yang bagus kasih penghargaan yang kurang bagus tolong ditegur dan sebagainya. Itu akan mengisi kekurangan-kekurangan Kabupaten Bekasi," kata dia.

Baca juga: Kabupaten Bekasi Ditawari Wali Kota Solo Gibran Teknologi Pengolahan Sampah Jadi Listrik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

17 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya