Anies Baswedan Tetapkan Pulau Reklamasi Pulau G Zona Ambang, Pengelola Dapat Usul Peruntukan

Rabu, 17 Agustus 2022 04:54 WIB

Pulau-pulau reklamasi Jakarta juga beresiko tenggelam karena jenis tanah yang paling cepat surut yang tanahnya mengendap dan menjadi padat seiring waktu. Satelit dan sensor berbasis darat mencatat sebagian Jakarta Utara mengalami penurunan puluhan milimeter per tahun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto mengutarakan penetapan zona ambang bertujuan untuk memberi keleluasaan pengembangan lahan. Kawasan pulau reklamasi Pulau G, Jakarta Utara masuk dalam zona ambang.

"Keleluasaan, kepastian untuk pengembangan," kata Heru di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.

Ketentuan zona ambang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan (RDTR Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pergub ini diteken oleh Anies Baswedan.

Dalam peta tata ruang Ibu Kota, zona ambang diberi kode h. Pasal 192 ayat 1 Pergub 31/2022 tertera bahwa zona ambang diterapkan pada kawasan dengan kriteria perluasan daratan, reklamasi, lahan cadangan, tanah timbul atau area belakang tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang belum ditentukan pemanfaatan ruangnya.

Yang kedua, zona ini juga berlaku untuk perluasan daratan atau reklamasi yang telah mengantongi persetujuan pelaksanaan reklamasi dari menteri urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.

Advertising
Advertising

Kawasan zona ambang terdiri dari reklamasi Pulau G, perluasan Ancol, Rorotan sebagai lahan cadangan, dan belakang tanggul pantai NCICD.

Kemudian di Pasal 193 termaktub bahwa pemohon atau pengelola kawasan dapat mengusulkan peruntukan lahan zona ambang. Pemohon mengajukan proposal pengembangan kawasan dengan mempertimbangkan kondisi sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan dinamika pembangunan.

Mereka yang bisa menyodorkan proposal antara lain pemerintah pusat, pemerintah DKI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Heru menjelaskan siapa saja boleh mengajukan proposal, termasuk pihak swasta. Proposal yang masuk nantinya bakal dibahas dalam Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD). "Sebenarnya siapa pun boleh saja, masalah diterima atau tidaknya hal berbeda," terang dia.

Pengembangan kawasan Rorotan
Heru melanjutkan, pihaknya memang merencanakan pengembangan kawasan Rorotan, Jakarta Utara. Untuk itulah, kawasan Rorotan dikategorikan dalam zona ambang.

Dia tak mendetailkan lokasi persisnya. Yang pasti, pemerintah DKI menetapkan kawasan ini sebagai bank tanah alias land banking. Bank tanah adalah program membeli tanah yang pemanfaatannya diputuskan belakangan.

Intinya, pemerintah DKI akan membeli tanah Rorotan dari pemiliknya. "Rorotan sebenarnya memang sudah kami tetapkan sebagai daerah land banking untuk dikembangkan lebih jauh," ucap Heru.

Catatan: Artikel ini mengalami perubahan judul pada Rabu, 17 Agustus 2022, pukul 07.37.

Baca juga: Pergub Anies Baswedan Tetapkan Kawasan Reklamasi Pulau G sebagai Zona Ambang, untuk Permukiman

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya