LPSK Didesak Beri Perlindungan Kepada Putri Candrawathi Saat Rapat di Polda Metro

Kamis, 18 Agustus 2022 16:05 WIB

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tiba di kediaman istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Jalan Saguling, Jakart, Selasa 9 Agustus 2022. Ini adalah pemeriksaan asesmen psikologis pertama kali yang dilakukan terhadap Putri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengungkap Polda Metro pernah mendesak LPSK untuk segera memberikan perlindungan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Desakan itu dilakukan pada saat Polda Metro menggelar pertemuan dengan sejumlah lembaga di ruang rapat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2022 lalu.

Menurut Edwin, selain LPSK, turut hadir dalam rapat tersebut adalah sejumlah lembaga lainnya, yakni perwakilan Komnas Perempuan, Komisi Nasional Perlindungan Ibu dan Anak (KPAI), Kementerian Sosial, Kantor Staf Presiden Bidang Perempuan dan Anak, serta Kementerian Kominfo.

"Kita diundang dalam rapat 29 Juli yang digelar di ruang rapat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Edwin.

Polda Metro desak LPSK beri perlindungan Putri Candrawathi

Pada pertemuan tersebut, Polda Metro mendesak LPSK untuk segera menyetujui permohonan perlindungan kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. “Dalam forum itu Polda mendesak agar LPSK segera memberikan perlindungan kepada Ibu P,” kata Edwin.

Pada kesempatan itu, Edwin menyampaikan konteks pelaksanaan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ia mengatakan perlindungan adalah upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada saksi atau korban yang wajib dilaksanakan oleh LPSK atau lembaga lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Advertising
Advertising

“Memang dalam pertemuan itu ada harapan agar assesmen psikologis tidak dilakukan berulang-ulang untuk mencegah memburuknya kondisi korban,” katanya.

Menurut Edwin, hadir dalam pertemuan itu Wadireskrimum Polda Metro Jaya yakni AKBP Jerry Siagian. AKBP Jerry disebut sempat mendesak LPSK untuk segera menyetujui permohonan perlindungan kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Perwira menengah Polda Metro ini belakangan ikut dikurung di mao Brimob Kelapa Dua Depok karena diduda melanggar kode etik oleh Tim Khusus bentukan Kapolri.

Tempo mengkonfirmasi perihal pertemuan 29 Juli di Polda Metro Jaya itu kepada Kepala Divisi Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo. Jenderal bintang dua ini tidak menyanggah atau membenarkan ihwal pertemuan tersebut.

“Aku ora ngerti Mas, coba tanya ke yang lain dulu,” kata Dedi saat dikonfirmasi, 15 Agustus 2022.

Demikian pula Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi tidak membalas pertanyaan Tempo apakah bawahannya mendesak LPSK untuk memberikan perlindungan kepada Putri.

CCTV kasus Ferdy Sambo diputar dengan dramatisasi efek suara

Pada kesempatan pertemuan di Ditreskimum Polda Metro itu, kata Edwin diputar pula CCTV yang merekam perjalanan dan aktivitas rombongan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bersama para ajudan, mulai dari Magelang, ketika istirahat di rest area hingga tiba di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III No 29 Kompleks Pertambangan, Duren Tiga hingga situasi di di depan Rumah Dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

Edwin meragukan keaslian rekaman CCTV yang diputar di Polda Metro Jaya itu. Ia misalnya mempertanyakan durasi waktu antara kedatangan Putri dan Ferdy Sambo, menurutnya terbilang pendek atau kurang dari lima menit.

Menurut Edwin, pemutaran video CCTV disertai dengan dramatisasi menggunakan efek suara. Namun, menurut dia, dalam video itu tidak menggambarkan situasi seseorang pasca mendapatkan sesuatu peristiwa yang luar biasa. "Baik pencabulan maupun penembakan Yosua, LPSK tidak meyakini orisinalitas video itu," kata Edwin

Tapi yang menjadi pertanyaan bagi Edwin Partogi adalah, "Siapa yang mengambil inisiatif atau menyetujui digelar rapat itu?," kata Edwin.

LPSK tolak beri perlindungan Putri Candrawathi

Setengah bulan setelah pertemuan dari rapat di Polda Metro itu, dan juga beberapa kali bertemu dengan Putri, LPSK memutuskan menolak permohonan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, untuk perlindungan sebagai korban dugaan pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

LPSK beralasan tidak ditemukannya tindak pidana pelecehan seksual yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“LPSK menghentikan penelahaan terhadap permohonan LPSK karena memang tidak ada pidana seperti yang diumumkan Bareskrim Polri,” kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo saat konferensi pers, 15 Agustus 2022, di kantor LPSK di Ciracas, Jakarta Timur.

Kejanggalan permohonan Putri Candrawathi

Ia menjelaskan LPSK melihat kejanggalan kasus ini sejak awal. Kejanggalan pertama, katanya, ada dua laporan yang diajukan, yakni laporan Pasal 289 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP, yang dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 dan 9 Juli 2022.

“Tetapi kedua LP ini bertanggal berbeda tetapi nomornya sama. Oleh karena itu, kami pada waktu itu barang kali terkesan lambat dan muncul pertanyaan ‘Kok tidak memutuskan perlindungan kepada PC?’,” kata Hasto.

Kejanggalan ini semakin kuat ketika LPSK mencoba berkomunikasi dengan Putri. Ketua LPSK mengatakan pihaknya telah dua kali berkomunikasi dengan Putri pada 16 Juli dan 9 Agustus 2022. Namun LPSK tidak mendapat keterangan apapun mengenai peristiwa tersebut.

“Kami juga ragu apakah Ibu P ini berniat mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK, atau Ibu P ini sebenarnya tidak tahu-menahu tentang permohonan tetapi ada desakan dari pihak lain untuk mengajukan permohonan perlindungan LPSK,” kata Hasto.

Keputusan LPSK dikuatkan dengan pertimbangan Bareskrim Polri sudah menghentikan pengusutan terhadap laporan pelecehan yang diajukan Putri Candrawathi karena tidak ditemukannya tindak pidana pelecehan atau kekerasan seksual.

EKA YUDHA SAPUTRA

Baca juga: LPSK Sebut Putri Candrawathi Kerap Kebingungan Saat Diperiksa

Berita terkait

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

3 jam lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

10 jam lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

5 hari lalu

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

Mantan Sespri Sekjen Kementan Merdian mengaku tertekan saat BAP di KPK dalam kasus SYL bocor. Ia merasa mendapat tekanan psikis.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

6 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

11 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya