Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum KM 50: Beri Hukuman Setimpal Polisi yang Bermasalah

Senin, 22 Agustus 2022 03:00 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Dugaan keterlibatan langsung Ferdy Sambo atas kematian Brigadir J masih didalami tim khusus. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Korban KM50 Laskar FPI Azis Yanuar meminta kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ini membuat Kepolisian berbenah. Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, kepolisian juga seharusnya mengungkap rekayasa kasus yang lain.

"Poin kami, ungkap seluruh hal terkait pembunuhan Brigadir J dan hukum setimpal semua. Ungkap seluruh hal terkait dugaan rekayasa di kasus tersebut dan ungkap juga rekayasa-rekayasa mana yang template yang digunakan sama di kasus-kasus sebelumnya" kata Aziz saat dihubungi Ahad, 21 Agustus 2022.

Aziz menambahkan Kepolisian semestinya memberikan hukuman berat kepada semua polisi yang terlibat dalam upaya menutupi kasus yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Hal tersebut demi kepolisian bisa menjadi lebih baik lagi ke depan.

"Hukum berat para aktor case building itu seluruhnya, gak apa-apa bedol desa di kepolisian, demi anak cucu kita yang saksikan mudah-mudahan ke depannya Indonesia penegakan hukumnya adil, profesional, dan transparan," ujarnya.

Kuasa hukum mantan Sekjen FPI Munarman ini berharap tidak ada skenario jahat lagi yang dilakukan oleh kepolisian. "Tidak ada lagi rekayasa kasus, pesanan kasus, kasus pesanan, kriminalisasi pihak atau orang lain, kongkalikong kasus, nego kasus, dan lain-lain," ucap Aziz.

Pada kasus pembunuhan kepada Brigadir Novriyansyah Yosua Hutabarat ini, Aziz mengungkapkan berharap muncul polisi baik seperti Hoegeng.

"Semoga muncul Hoegeng-Hoegeng yang agung di seluruh jajaran kepolisian. Di mana profesi di kepolisian adalah suatu pelayanan, amanat dan tanggung jawab dunia akhirat. Bukan ladang memperkaya dan enak-enakan di dunia," kata Aziz.

Azis menyatakan apresiasinya terhadap langkah Kapolri mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J. "Kinerjanya kami apresiasi dan hormati serta dukung. Maju terus Kapolri, Timsus dan Irsus," tambahnya.

Baca juga: Peringatan 40 Hari Kematian Brigadir J Malam Ini, Polisi: Berkaitan dengan Kemanusiaan

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya