Kapolda Metro Jaya Minta Anak Buahnya Ikuti Arahan Kapolri Berantas Judi

Selasa, 23 Agustus 2022 10:47 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran meminta anak buahnya mengikuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam akun Instagram resminya @kapoldametrojaya, Fadil mengatakan Polda Metro Jaya akan memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk judi, narkoba, dan minuman keras.

"Apa yang menjadi arahan Kapolri dalam vicon hari Kamis kemarin wajib kita pedomani dan kita laksanakan," kata Fadil dikutip dari akun Instagram resminya @kapoldametrojaya, Selasa 23 Agustus 2022.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini menyampaikan bahwa ada beberapa poin kejahatan yang harus diberantas sesuai arahan Kapolri. Salah satu yang disebut Fadil adalah soal judi. Apalagi kasus judi belakangan menjadi ramai disorot oleh masyarakat.

"Ada beberapa pointers kejahatan yang harus kita berantas. Mulai dari judi, narkoba, minuman keras, BBM, sembilan bahan pokok. Usut tuntas sampai ke akar-akarnya, mari kita terus menjaga Jakarta ini supaya tetap aman, damai, sejuk, adem," katanya.

Fadil Imran meminta jajarannya untuk tetap semangat dan fokus dan melayani dan mengayomi masyarakat. Dalam video itu, ia meminta anak buahnya untuk menjaga Ibu Kota agar aman dan damai.

Kepolisian diminta memetakan lokasi potensi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Fadil juga minta polisi harus mengedepankan fungsi pencegahan.

"Penegakan hukum harus betul-betul terukur, harus betul-betul cermat, dan harus tuntas," ujarnya.

Fadil Imran mendorong jajarannya agar selalu semangat, bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta bekerja dengan hati. Dengan begitu, dia yakin pengabdian mereka akan jadi ladang ibadah.

"Itu yang sering saya sampaikan ke teman-teman. Kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas, sekian dan terimakasih. Mudah-mudahan apa yang saya arahkan ini terus dipedomani dan dilaksanakan. Apa yang menjadi perintah Bapak Kapolri saya minta untuk dilaksanakan," kata Kapolda Metro Jaya.

Baca juga: Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya