Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ahli: Belum Terlihat Dia Akan Didukung Siapa

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 29 Agustus 2022 04:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai untuk maju dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan harus menunjukkan elektabilitasnya kepada partai koalisi. Sebab, tanpa dukungan dari partai koalisi, Anies tidak dapat mencalonkan diri sebagai Presiden.

“Bukan Anies yang bergabung ke koalisi mana, tetapi partai koalisi mana yang ingin mengusung dan mendukung, kalau Anies tidak ada yang mengusung dan mendukung dari partai-partai itu, maka tidak bisa mencalonkan diri,” kata Ujang kepada Tempo, Ahad, 28 Agustus 2022.

Oleh karena itu, di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus memiliki citra positif untuk memiliki elektabilitas yang tinggi. “Jadi untuk mencari bargaining di mata partai koalisi paling tidak Anies harus menunjukkan elektabilitas yang tinggi,” ucapnya.

Sejauh ini, kata Ujang, belum terlihat Anies akan bergabung dengan koalisi partai politik mana pun meskipun beberapa partai sudah mengumumkan nama Anies sebagai capres pada Pilpres 2024. Sebab, partai koalisi masih membaca peluang.

“Saat ini belum terlihat, Anies akan didukung oleh siapa. Saya pikir partai-partai politik masih bermanuver, membangun puzzle-puzzle politik. Jadi, saya belum tahu Anies akan didukung oleh koalisi mana. Semuanya masih belum pasti saat ini, akan terlihat secara pasti menjelang pendaftaran di KPU,” ucap Ujang.

Advertising
Advertising

PKS sebut Anies Baswedan salah satu kandidat capres

Sebelumnya, PKS sempat dikabarkan akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal itu tak lepas dari dukungan PKS terhadap Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan partainya terus mengkaji capres yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Majelis Syura. Ia menyebutkan, Anies Baswedan salah satu kandidat yang masuk daftar kajian.

“Untuk nama capres ini masih kami kaji, masih terus kami dalami, kami lihat terus kriteria-kriteria. Insyaallah Pak Anies salah satu yang dikaji, juga anak bangsa lain yang hebat-hebat masih masuk juga dalam daftar untuk dikaji dan didalami,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.

Baca juga: Pengamat Politik Ungkap Sejumlah Tantangan Anies Baswedan jika Maju Capres 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

10 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya