Kekayaan Rektor Universitas Indonesia Tambah Rp 35 Miliar dalam 3 Tahun, Ini Profil Ari Kuncoro

Selasa, 30 Agustus 2022 17:31 WIB

Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi sorotan publik lantaran statusnya yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ari pun kini akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BRI pada 22 Juli 2021 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Foto: dok.UI

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menjadi sorotan publik karena harta kekayaannya bertambah lebih dari Rp 35 miliar setelah memimpin kampus kuning.

Ari Kuncoro merupakan Rektor UI yang menjabat mulai tahun 2019 dan berakhir tahun 2024 mendatang.

Pria kelahiran Jakarta, 28 Januari 1962 itu merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia dengan konsentrasi bidang Ekonomi Moneter pada tahun 1986. Ia pendidikan Master of Arts di University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1990 dengan konsentrasi Development Economics.

Dia lalu mendapatkan gelar S3 di bidang ekonomi pada 1994 dari Brown University dengan konsentrasi yang yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.

Ari memiliki fokus di bidang ekonomi, hal itu terlihat dari jumlah karya tulis yang pernah dibuatnya tentang ilmu berjumlah 35 jurnal baik terbitan nasional maupun internasional.

Advertising
Advertising

Sebelum menjadi Rektor UI, Ari Kuncoro memulai kariernya sebagai peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI (LPEM-FEUI) pada tahun 1994. Serta sempat juga menjadi sekretaris di porgram pasca sarjana FEUI pada tahun 1996 dan pembantu dekan bagian akademik FEUI pada tahun 1998.

Ari juga seorang dosen di FE UI yang juga sering menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Hingga kini, Ari Kuncoro masih aktif mengajar beberapa mata kuliah di FE UI seperti Makroekonomi dan Mikroekonomi.

Pernah menjadi komisaris

Pada pemilihan Rektor UI periode 2019-2024, Ari mengusung visi yaitu “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”. Ari terpilih menjadi Rektor UI dan berhasil menyingkirkan dua kandidat lainnya, yakni Abdul Haris dan Budi Wiweko.

Selain dunia pendidikan, Ari juga memiliki karier di bidang profesional, Ari pernah masuk dalam susunan Dewan Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI pada tahun 2017 hingga 2020 yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa bank pelat merah itu.

Selanjutnya, Ari ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama BRI berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bank itu sejak 18 Februari 2020, kemudian mundur pada tanggal 22 Juli 2021 karena terbentur aturan PP Nomor 68 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia.

Ari Kuncoro menjadi didaulat menjadi Rektor UI setelah memperoleh 16 suara dalam pemungutan suara Majelis Wali Amanat UI pada 25 September 2019, mengalahkan Abdul Haris yang hanya mendapat 7 suara dan Budi Wiweko tidak mendapatkan suara sama sekali.

Harta kekayaan Ari Kuncoro mencapai Rp 62 Miliar

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia resmi melantik Ari Kuncoro sebagai Rektor UI pada 4 Desember 2019 menggantikan Muhammad Anis.

Setelah tiga tahun menjabat Rektor UI, total harta kekayaan Ari Kuncoro saat ini mencapai Rp 62 miliar, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan tanggal 26 Maret 2022.

Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia Amelita Lusia mengatakan belum ada temuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang kecurigaan asal harta kekayaan Ari Kuncoro.

Amelita menjelaskan meningkatnya harta kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro selama tiga tahun memimpin Universitas Indonesia, juga ditopang dari penghasilan sang istri. Pada 2020, istri Ari Kuncoro, Lana Soelistianingsih, diangkat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Ibu Lana Soelistianingsih diangkat oleh Presiden sebagai Kepala Eksekutif LPS menggantikan bapak Fauzi Ichsan pada tahun 2020,” kata Amelita.

Baca juga: Harta Kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro Bertambah Rp 35 Miliar, BEM UI: dari Mana Asalnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

2 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

4 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

6 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

6 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

6 hari lalu

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

7 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

7 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya