Pendemo Padati Jalan Depan Gedung DPR RI, Pengendara Dialihkan ke Jalur Transjakarta

Selasa, 6 September 2022 12:31 WIB

Para pengendara melintasi jalur Transjakarta karena massa aksi menolak kenaikan harga BBM semakin memadati depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demonstrasi di depan halaman Gedung DPR dan MPR RI hari ini. Kondisi jalan terpantau padat hingga menutup jalur lalu lintas kendaraan, kecuali jalur Transjakarta.

Berdasarkan pantauan Tempo, kepadatan itu sepanjang kurang lebih 500 meter sebelum pintu masuk Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto. Polisi lalu lintas yang berjaga mengarahkan kendaraan untuk melintasi jalur khusus bus milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar mengatakan aksi hari ini dijaga oleh tiga ribu personel. "Tiga ribu personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa, 6 September 2022.

Ada juga personel dari Korps Brimob ikut menjaga barisan massa. Mereka yang berpakaian biru dongker itu ikut merapatkan barisan di bawah sinar matahari yang terik.

Lalu lintas mulai dari depan Polda Metro Jaya arah DPR dan MPR sudah melambatkan kecepatannya dan mulai terlihat kemacetan. Kemudian melintasi gedung para wakil rakyat itu hanya mencukupi satu jalur lewat jalan khusus Transjakarta.

Advertising
Advertising

Pengalihan jalan sudah mulai dilakukan polisi pukul 11.15 WIB. Kemudian jalan selain jalur Transjakarta mulai ditutup sepenuhnya.

Komaruddin menjelaskan, pengaturan lalu lintas dilakukan tentatif. Jika massa aksi bertambah banyak, maka bisa dimungkinkan penutupan jalan. "Rekayasa lalin kita tentatif kita, liat situasional. Jika tidak diperlukan, ya tidak akan kita tutup. Tapi jika memang jumlah massanya diperkirakan bisa menutup Jalan Gatot Subroto, ya (kita tutup)," ujarnya.

Ribuan polisi itu akan mengawal 11 elemen massa yang akan menggelar demo menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sabtu pekan lalu. Komarudin berharap demonstrasi tolak kenaikan harga BBM Selasa ini bisa berjalan dengan kondusif sehingga aspirasi yang dibawa massa bisa tersampaikan dengan baik.

Baca juga: Kisah Sopir Angkot Serba Salah Akibat Harga BBM: Tarif Naik, Penumpang Makin Sepi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

14 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

2 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya