Demo BBM Naik di 3 Titik di Jakarta Hari Ini, Polda Metro Jaya Turunkan 8.350 Personel

Jumat, 9 September 2022 12:10 WIB

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 8.350 personel disiagakan Polda Metro Jaya untuk menjaga demo BBM naik di 3 titik di Jakarta pada hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan demo BBM naik itu akan terpusat di depan Gedung DPR/MPR, Patung Kuda dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Menteng, Jakarta Pusat.


"Untuk perkuatan pengamanan, kami turunkan 8.350 personel," kata Zulpan di Jakarta, Jumat, 9 September 2022.

Ada sejumlah kelompok yang telah memberitahukan akan menyampaikan aspirasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi. Di antaranya komunitas ojek online (ojol) dan sejumlah organisasi mahasiswa.

Selain demo di 3 lokasi itu, Polda Metro Jaya juga mengantisipasi unjuk rasa tanpa pemberitahuan. "Ini kami antisipasi dan awasi," ujarnya.

Polisi mengimbau para demonstran tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5.000 Massa Ojol Bakal Demo Hari Ini

Ketua Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) Grabbike, Igun Wicaksono, menyatakan para driver ojol (ojek online) akan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM besok.

“Betul, Kami pengemudi ojek online akan melaksanakan aksi massa ke Istana Merdeka” ucap Igun dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 September 2022.

Ia mengungkapkan rencana demo ojol ini sudah diberitahukan secara resmi ke Polda Metro Jaya.

Igun memperkirakan demonstrasi menolak harga BBM naik akan diikuti oleh seribu hingga 5 ribu massa. “Untuk Jakarta akan dihadiri oleh ojol Jabodetabek, Sumatera, Jawa dan Bali serta perwakilan Kalimantan dan Sulawesi” Katanya.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan pihaknya akan menyuarakan tiga tuntutan pada pemerintah dalam demo BBM naik hari ini, yaitu mendesak negara untuk melegalkan ojek online dengan mengaturnya di dalam undang-undang, penentuan tarif ojol menjadi kewenangan pemerintah daerah/provinsi, dan mendesak biaya sewa aplikasi maksimal 10 persen.

Baca juga: Ribuan Driver Ojol Bakal Demo BBM Naik di Istana Merdeka Besok

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya