Soal Formula E Direbut Singapura, Anies Baswedan: Tidak Terkait dengan Jakarta

Sabtu, 10 September 2022 04:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai menghadiri undangan syukuran HUT ke-21 Partai Demokrat di kantor DPD Demokrat DKI, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat malam, 9 September 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan setiap kota yang menyelenggarakan Formula E memiliki kerja sama masing-masing. Perhelatan balap di negara lain, tutur dia, tak berhubungan dengan Jakarta E-Prix.

"Kalau ada kota lain apakah Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, mereka semua jalan sendiri-sendiri. Tidak terkait dengan Jakarta," kata Anies saat hadir di tasyakuran HUT Partai Demokrat di kantor DPD Demokrat DKI, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 9 September 2022.

Sebelumnya, mantan Dubes RI di Polandia Peter F. Gontha menyampaikan penyelenggaraan Formula E Jakarta akan diambil alih Singapura. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Twitter @PeterGontha pada Rabu, 7 September 2022.

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis dia.

Anies mengutarakan pemerintah DKI tetap merencanakan penyelenggaraan Formula E hingga 2024. "Jakarta tetap berencana," ucap dia.

Advertising
Advertising

Balap mobil listrik ini pertama kali digelar di Ibu Kota pada 4 Juni 2022. Pemerintah DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah meneken kontrak Jakarta E-Prix akan berlansung sepanjang 2022-2024.

Isu politik dan hukum di Formula E Jakarta

Soal penyelenggaraan balapan Formula E hingga 2024 ini menjadi salah satu isu yang kerap dipertanyakan sejumlah pihak. Alasannya, masa jabatan Anies berakhir pada Oktober 2022, namun balapan ini tetap berjalan meski ia tak lagi menjabat sebagau gubernur.

Ajang balapan Formula E ini pun menjadi komoditas politik di DPRD DKI. Dua partai oposisi di Balai Kota, PDIP dan PSI ngotot untuk menjadikan Formula E Jakarta sebagai materi pengajukan hak interpelasi. Namun hingga kini, isu interpelasi itu mandek dan tak jelas ujungnya.

Mandek di DPRD DKI, Formula E Jakarta menggelinding ke KPK. Rabu lalu, Anies datang ke KPK untuk memberikan sejumlah keterangan.

Salah satu poin yang banyak dipertanyakan adalah soal commitment fee yang digelontorkan Jakpro sebagai penyelenggara balapan kepada Formula E Operation (FEO) selaku pemilik lisensi balap Formula E. Ada yang menyebut nilainya kemahalan dibanding hajatan serupa di negara-negara lain. Jakpro pun saat ini masih harus menuntaskan biaya commitment fee yang belu diserahkan ke FEO sesuai kesepakatan awal.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yaitu 2022-2024 setelah renegosiasi dari awalnya lima musim, yaitu 2020-2024, akibat pandemi Covid-19.

Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau setara Rp 560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Sisanya 5 juta poundsterling berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta akan dibayarkan oleh BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.

Baca juga: Peter Gontha Sebut Formula E Jakarta Siap Diambil Alih Singapura

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

12 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

14 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

20 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

22 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya