Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 September 2022 08:20 WIB

Kawasan wisata kota tua menjadi pilihan alternatif warga kota Jakarta untuk mengisi waktu liburnya.ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua memadukan masa lalu dan masa depan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon unik pariwisata Ibu Kota.

"Kami ubah menjadi kawasan pejalan kaki dan dengan begitu perjalanan di Kota Tua menjadi pengalaman karena menyaksikan kawasan unik," kata Anies pada pembukaan kawasan Kota Tua di Jakarta, Sabtu malam, 10 September 2022.

Dia menjelaskan masyarakat tak hanya menikmati Kota Tua yang penuh sejarah tetapi juga melihat masa depan kota modern.

Menurut dia, kota modern lebih menekankan mobilitas yang rendah emisi karbon sehingga pengunjung mengandalkan transportasi umum massal di antaranya dilayani TransJakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL) melalui Stasiun Jakarta Kota.

Di kawasan itu, lanjut dia, juga sedang dibangun proyek transportasi umum massal yakni Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A yang nantinya menyambungkan Lebak Bulus-Bundaran HI yang sudah lebih dulu berkoneksi MRT, kemudian tersambung ke kawasan Kota Tua.

Advertising
Advertising

Anies menjelaskan proyek MRT fase 2A memiliki panjang 6,3 kilometer yang terdiri dari tiga paket kontrak dan diperkirakan selesai pada 2028.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan adapun yang direvitalisasi di kawasan itu yakni pengendalian banjir kanal di Museum Bahari, penataan Kali Besar Timur, pedestrian di Jalan Lada dan Plaza Beos.

Selanjutnya, revitalisasi Pasar Heksagon yang saat ini sedang dikerjakan dan pembangunan Kampung Susun Kunir, Kampung Susun Tongkol, dan Kampung Akuarium yang sudah diresmikan.

Revitalisasi Kota Tua tertibkan pedagang kaki lima

Revitalisasi kawasan Kota Tua terdiri dari penataan trotoar untuk pejalan kaki hingga penertiban pedagang kaki lima (PKL).

Pelebaran trotoar pada sejumlah ruas jalan, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam.

Jalan di depan Stasiun Jakarta Kota yang sebelumnya akses kendaraan dan banyak PKL, kini menjadi kawasan pejalan kaki.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan revitalisasi kawasan Kota Tua menelan biaya Rp65 miliar.

Anggaran itu, kata dia, di antaranya untuk membangun trotoar dan fasilitas pendukung lainnya seperti shelter bus TransJakarta, air mancur, dan lampu jalan.

Ia menambahkan anggaran tersebut bukan berasal dari APBD Jakarta, melainkan melalui skema surat persetujuan penunjukan penggunaan lokasi atau lahan (SP3L).

Skema SP3L merupakan kewajiban bagi pihak pengembang atau swasta yang membangun kawasan pada lahan di atas 5.000 meter persegi di ibu kota.

Baca juga: Banyak Pemotor Jatuh di Pedestrian Kota Tua, Anies Baswedan: Melanggar

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya