Perempuan Muda di Jakbar Jadi Tersangka Setelah Gugurkan Kandungan, Pacarnya Tak Terlibat

Reporter

M. Faiz Zaki

Minggu, 11 September 2022 22:39 WIB

Ilustrasi bayi. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan berinisial RP, 20 tahun menjadi tersangka setelah menggugurkan kandungannya yang berusia enam bulan. RP yang tinggal indekos di tanjung Duren itu itu lalu membuang bayi yang sudah tak bernyawa itu.

Untuk mengugurkan kandungannya, karyawan salah satu perusahaan itu membeli obat-obatan secara online.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Muharam Wibisono, RP mengkonsumsi obat yang sudah ia beli pada 22 Agustus 2022. Esoknya, obat yang dikonsumsi mulai bereaksi sampai membuat perutnya sakit.

RP melahirkan janinnya seorang diri dengan menggunakan gunting. Bayi yang ia lahirkan itu sudah tidak bernyawa. "Lahir dengan keadaan meninggal. Kematian bayi diakibatkan karena sengaja digugurkan,” tutur Wibisono dalam keterangan tertulis, .

Sebelum mengkonsumsi, RP juga mempelajari cara bersalin melalui internet. Akhirnya tindakan itu dilakukan sendiri dan tidak memberitahu siapapun karena merasa malu. "Jadi dia otodidak melalui internet. Sehingga dia lakukan percobaan,” kata Wibisono.

Wibisono mengatakan bayi dalam kandungan itu berasal dari hubungan gelap RP dengan kekasihnya AJK. Mereka diketahui sudah menjalin hubungan bersama selama dua tahun.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menjelaskan, kasus tersebut terbongkar usai pihaknya melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi. Penyidik mendapatkan petunjuk bahwa bayi itu merupakan bayi penghuni kos.

Informasi tersebut didapat dari penjaga kos yang juga sebagai tukang cuci. Pemeriksaan saksi dari pegawai cuci bahwa memang terdapat satu orang mencurigakan. "Ketika nyuci pakaian terdapat darah dan bukan darah menstruasi. Yang bersangkutan mengelak lalu mengakui perbuatannya,” kata Baskoro pada waktu yang sama.

Atas perbuatannya, R ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 346 KUHP juncto Pasal 194 Undang-Undang Nomor 36 terkait Undang-Undang Kesehatan.

Sedangkan AJK yang berumur sama dengan RP itu tidak mengetahui bahwa kekasihnya hamil. Laki-laki yang bekerja sebagai ojek online itu tidak menjadi tersangka karena dianggap tidak terlibat.

“Pacarnya tidak jadi tersangka karena tidak ada keterlibatan AJK sendiri dan juga dari keterangan memang AJK tidak tahu kalau tersangka itu sedang mengandung,” tutur Wibisono.

Baca juga: Penemuan Bayi Dibuang Gegerkan Warga Jatipulo Palmerah

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

7 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

8 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

13 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

13 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya