ART Dara Arafah Pencuri Brankas Berisi Rp 700 Juta Terancam 7 Tahun Penjara

Senin, 12 September 2022 22:04 WIB

Dua tersangka dihadirkan saat rilis kasus pencurian brangkas milik selebgram Dara Arafah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 September 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Mursidah, asisten rumah tangga pencuri brankas berisi uang ratusan juta rupiah milik selebgram Dara Arafah. Polisi menangkap pula Sarpun yang merupakan kekasih dari Mursidah.

Polda Metro Jaya menetapkan keduanya sebagai tersangka pencurian dan menjerat mereka dengan Pasal 363 KUHP juncto Pasal 55 KUHP. “Dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan dalam konfersi pers di kantornya, Senin, 12 September 2022.

Zulpan menjelaskan kejadian bermula saat korban menyimpan uang tunai di dalam brankas yang terkunci di kamarnya. Mursidah yang sudah merencanakan pencurian beraksi pada saat korban dan keluarga tidak sedang berada di rumah.

“Korban baru mengetahui bahwa brankas yang ada di dalam kamar miliknya telah hilang. Kemudian pada saat hendak melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV yang ada di rumahnya, ternyata CCTV tersebut dalam keadaan mati” ungkap Zulpan.

Setelah mendapatkan brankas itu, Mursidah membungkus dan mengirimkannya kepada kekasihnya, Sarpun alias Anwar, yang sudah menunggu di Cilacap, Jawa Tengah. "Pelaku sudah menunggu di Cilacap, Jawa Tengah," ungkap Zulpan.

Advertising
Advertising

Sesampainya di Cilacap, Jawa Tengah, tersangka langsung membongkar brankas tersebut. “Terbongkarlah berangkas itu dan uang senilai Rp 789 juta rupiah dikuasai oleh tersangka” kata Zulpan.

ART Dara Arafah Mencuri Brankas karena Disuruh Pacar

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga mengatakan Mursidah, asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah, yang mencuri brankas majikannya baru bekerja dua bulan.

Menurut dia, Mursidah alias Sri bekerja di rumah Dara Arafah untuk tujuan mencuri. "Sekitar 1 sampai 2 bulan," kata Indrawienny dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 12 September 2022.

Indrawienny menuturkan Mursidah bekerja sama dengan pacarnya, Sarpun, untuk menggasak barang milik Dara Arafah. Sarpun pula yang memberikan ide kepada Mursidah untuk mencari barang-barang berharga milik korban.

Setelah menemukan barang-barang berharga tersebut, Mursidah mengirimkan foto kepada Sarpun. "Walaupun sebelumnya mereka sudah dikatakan sindikat. Mursidah ditelepon pacarnya, ditanya ‘bagaimana, apakah keadaan (rumah) kosong? Coba kamu cari ada enggak barang-barang berharga’. Akhirnya Mursidah foto beberapa spot dan melihat brankas ini," kata dia.

Selain itu, kata Indrawienny, Sarpun meminta Mursidah mematikan CCTV. "Pacarnya bilang, kamu matikan dulu CCTV-nya, setelah mematikan CCTV-nya, Mursidah mengambil brankas," ujarnya.

ALIYYU MEDYATI | MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Dara Arafah Bersyukur Pencuri Brankasnya Ditangkap Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya