Demo Menolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UIN Baca Puisi Sutardji: Tanah Air Mata

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 13 September 2022 20:18 WIB

Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus melakukan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2022. Dalam demonya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Tuntutan yang pertama adalah menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, menunda pembangunan ibu kota negara (IKN) untuk memprioritaskan anggaran. Tuntutan ketiga, mahasiswa menuntut ada realokasi anggaran belanja kementerian atau lembaga yang tidak produktif. Tuntutan terakhir, mendorong pemerintah memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Vivi Lutfiah, Mahasiswa UIN Jakarta, mengekspresikan kekecewaan terhadap pemerintah dengan membacakan puisi Tanah Air Mata karya Sutardji Calzoum Bachri pada demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Selasa, 13 September 2022.

Vivi merasa, meskipun puisi ini ditulis pada 1991, tapi isinya tetap relevan. "Karena puisi ini ditulis pada 90an, tapi masih relevan pada hari ini," katanya.

Ia menuturkan bahwa puisi ini menceritakan hal-hal yang dirasakan oleh rakyat.

"Semua rakyat masih merasakan (penindasan), dan belum ada kemerdekaan yang sebebas-bebasnya," katanya.

Begini puisi Sutardji:

Advertising
Advertising

Tanah Air Mata

Tanah airmata tanah tumpah darahku

Mata air air mata kami

Airmata tanah air kami

Disinilah kami bangun

Menyanyikan airmata kami

Di balik gembur subur tanahmu

Kami simpan perih kami

Di balik etalase gedung-gedungmu

Kami coba sembunyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa kami

Kami coba kuburkan dukalara

Tapi perih tak dapat sembunyi

Ia merebak kemana-mana

Bumi memang tak sebatas pandang

Dan udara luas menunggu

Namun kalian takkan dapat menyingkir

Kemanapun melangkah

Kalian pijak airmata kami

Kemana pun terbang

Kalian kan hinggap di airmata kami

Kemanapun berlayar

Kalian arungi airmata kami

Kalian sudah terkepung

Takkan dapat mengelak

Takkan dapat kemana pergi

Menyerahlah pada kedalaman airmata kami

1991

Vivi Lutfiah mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. "Saya berharap, (harga) BBM bisa turun," tambahnya

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Demonstran Menolak Kenaikan Harga BBM Penuhi Patung Kuda, Jalan Menuju Istana Ditutup

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

3 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

13 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

20 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

23 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya