Wali Kota Mohammad Idris Ladeni Hasto Kristiyanto, Beberkan Sederet Prestasi Kota Depok

Senin, 19 September 2022 04:57 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat bertemu perwakilan lembaga Namaa Charity dari Kuwait meninjau lokasi calon Masjid dan Islamic Center di dekat Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis 28 Juli 2022. Dok. Diskominfo Depok

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim, selama dirinya menjabat sebagai kepala daerah, sudah banyak kemajuan yang dibuat di Kota Depok. Hal ini dilontarkan Idris setelah adanya sindiran dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dikatakan Idris, selama menjabat sebagai Wali Kota Depok sejak tahun 2016 hingga saat ini, dirinya terus mengebut pembangunan infrastruktur, bahkan, seluruh komponen di Kota Depok juga ikut ambil bagian dalam membangun Kota Depok.

“Hasil pembangunan Depok adalah hasil kerja seluruh komponen kota, dengan cibiran itu tentu yang tersinggung adalah semua warga Kota Depok,” kata Idris, Minggu 18 September 2022.

Idris memulai dari perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat yang berhasil diraih Kota Depok.

“Kota Depok menerima opini WTP 11 kali secara berturut-turut sejak tahun 2010 hingga 2021 dan merupakan raihan WTP terbanyak se-Indonesia,” kata Idris.

Advertising
Advertising

“Ini menunjukkan dalam pengelolaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), juga informasi keuangan yang dihasilkan Kota Depok dapat komprehensif, transparan dan akuntabel demi terwujudnya clean dan good government,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Idris, Kota Depok telah berhasil menyabet penghargaan daerah penerima gelar Adipura 2017 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Gelar Adipura merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada daerah di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan dan Kota Depok berhasil meraih gelar tersebut,” terang Idris

Idris kembali melanjutkan, prestasi yang sudah ditorehkan Kota Depok lainnya adalah menempati urutan ketiga kota dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia pada 2021, adapun persentase tingkat kemiskinan Kota Depok sebesar 2,58 persen.

"Meski menempati posisi ketiga sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah, namun persentase angka kemiskinannya Kota Depok mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni 2,45 persen dari total penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Idris.

Saat ini Kota Depok telah memiliki infrastruktur penting untuk memberdayakan potensi penduduk usia produktif yang jumlah sebesar 71,5 persen dari total 2 juta penduduk Kota Depok berdasarkan data BPS tahun 2020.

“Infrastruktur itu di antaranya Alun-alun Kota Depok di kawasan GDC, taman di 63 kelurahan dan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Depok yang dilengkapi berbagai fasilitas berstandar nasional, itu yang sudah dimiliki Kota Depok,” bebernya.

Tentunya dengan fasilitas itu, lanjut Idris, menunjang sarana pembinaan dan peningkatan prestasi, serta daya apresiasi olahraga untuk masyarakat. “Sebagai informasi dengan infrastruktur itu maka program yang berkaitan dengan anak muda misalnya di bidang keolahrgaan telah berhasil menorehkan sejumlah prestasi,” tuturnya.

“Di program basket kita sudah masuk ke provinsi yang sebelumnya tidak diperhitungkan oleh provinsi, lalu di voli dan sepakbola dan semua ini termasuk prestasi Kota Depok,” tegas Idris.

Selain itu, sambung Idris, tahun ini Kota Depok juga memiliki sembilan prioritas pembangunan, pertama ialah rehab jembatan GDC, kedua ialah betonisasi Jalan Boulevard GDC, ketiga ialah penataan pedestrian Margonda segmen 3, keempat ialah penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung.

Kelima ialah DED Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, keenam ialah rehab total Puskesmas Bojongsari, ketujuh ialah pembangunan pusat olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan.

“Kedelapan ialah pembangunan dan penataan lingkungan pada kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan yang saat ini sedang berjalan, dan kesembilan ialah pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok, semuanya kami targetkan rampung akhir Desember 2022,” terang Idris.

Pada pembangunan non fisik yang sudah dicapai Kota Depok, Idris mengatakan, ada dalam fokus peningkatan kinerja dalam menyejahterakan masyarakat berdasarkan standar ukuran capaian dari sisi kinerja, Kota Depok pun terus menambahkan satu poin guna meningkatkan strata.

Saat ini, kata Mohammad Idris, Kota Depok mendapatkan akreditasi CC dengan nilai sekitar 7,8, dan sedang berupaya membawa Kota Depok mendapatkan akreditasi B dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Angka Harapan Hidup (AHH), dan Angka Partisipasi Murni (APM).

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Minta Hasto Kristiyanto Jangan Asbun

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

11 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

21 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya