Anies Baswedan Bicara Beras, Bung Hatta, dan Kesejahteraan ke Petinggi Pasar Jaya

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 22 September 2022 17:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menyampaikan isi Peraturan Gubernur soal Rencana Detail Tata Ruang (RTRW) Jakarta yang baru di Ruang Pola, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan direksi sampai manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya jangan sampai mengedepankan kepentingan pribadi apalagi memperkaya diri, namun harus mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Bagi semua yang bekerja dalam urusan perpasaran ini, direksi dan seluruh manajemen, jangan semata-mata pandang ini (mengelola pasar) sebagai cara untuk meningkatkan pundi-pundi di rumah, tetapi pandang ini untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga di Jakarta," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta, Kamis.

Hal tersebut, kata Anies, karena banyak sekali yang ingin terlibat di pasar, dan ingin bertemu pengelola untuk memasukkan barangnya seperti beras sehingga terdapat potensi untuk adanya berbagai "permainan".

"Kita harus berfikir bahwa 'saya memberikan beras untuk rakyat Jakarta'. Jangan berpikir saya dapat margin berapa dari ini kesempatan apalagi yang saya bisa berpesan. Saya pesankan ini bapak ibu sekalian karena ini adalah hajat hidup paling dasar untuk rakyat Jakarta, kebutuhan pangan ekosistem pasar tradisional tolong ini dijaga," ucap Anies.

Anies menegaskan jika semua orang yang memiliki kuasa di manapun berpikiran untuk memperkaya diri sendiri, Indonesia tidak akan pernah meraih kemerdekaan.

Advertising
Advertising

"Bayangkan jika pendiri bangsa seperti Bung Hatta yang pendidikannya sangat tinggi ketika 95 persen masyarakat masih buta huruf, hanya memikirkan untuk memakmurkan diri sendiri tidak akan merdeka kita selama 77 tahun ini. Karenanya semua orang harus bisa mengendalikan diri, hentikan praktek memperkaya diri sendiri, kelompok dan golongan dalam ekosistem ini. Mungkin ini klasik tapi harus diungkapkan untuk mengingatkan kita semua," ucapnya.

Anies juga meminta semua direksi dan manajemen sampai tingkat terbawah dalam pengelolaan pasar di Jakarta untuk merefleksikan dirinya dan memiliki rasa malu untuk melakukan praktik-praktik yang mementingkan diri sendiri.

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Saat ini, Indonesia diklaim sudah bisa mencukupi kebutuhan beras konsumsi. Berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS), Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. TEMPO/Tony Hartawan

"Kalau perilaku itu masih dikerjakan malu lah kalian, bagaimana menjawab depan anak-anak, depan keluarga. 'Bapak kalau berangkat urusinnya untuk rakyat atau untuk kelompok bapak?' Manggilin orang rumah untuk pertemuan-pertemuan dengan kontraktor A, B, C untuk kepentingan dengan siapa pak, pertemuan malam ke restoran A, B, C, D untuk siapa pak. Saya harap refleksikan diri setelah selesai dari sini, pastikan ekosistem pangan kita bersih dari praktik semacam itu," ucap Anies.

Anies Baswedan ingatkan pedagang

Sebelumnya, Anies Baswedan mengingatkan agar pedagang khususnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak, untuk wajar dalam mengambil keuntungan terlebih dalam kondisi saat ini, di mana harga-harga mulai merangkak naik seiring penyesuaian harga BBM.

Karena, menurut Anies, pedagang pasar juga mempunyai andil dalam menentukan harga berbagai barang yang akan dikonsumsi masyarakat.

"Itu terdengar klasik, kira-kira begini, kalau mau ambil yang gede-gede, jangan ambil di yang kepentingan hajat rakyat banyak, karena itu penderitaan yang dihadapi oleh masyarakat akibat kenaikan-kenaikan harga sudah terlalu gede. Jadi di tempat seperti ini (pasar tradisional) ambil lah yang wajar, yang normal," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis.

Anies mengharapkan para pedagang dan semua orang yang terlibat di pasar untuk menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dengan membantu membuat pasar tradisional lebih efisien dan barangnya terjangkau.

"Apabila di dalam transaksi-transaksinya itu mengambil margin yang wajar, maka pasar akan jadi sehat. Bila tidak wajar menjadi tidak sehat," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Hari Ini, Anies Baswedan Giliran Resmikan 4 Pasar dengan Wajah Baru di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

21 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

3 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya