Usul Demo di Monas, Fadil Imran Janji Siapkan Sound System Setara Konser Metallica

Jumat, 23 September 2022 08:39 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran memberikan selamat usai pelantikan dua pejabat baru di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Kamis 14 Juli 2022. Brigadir Jendral Sambodo Purnomo Yogo yang menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya digantikan oleh komisaris Besar Latief Usman, dan Kabiddokes Polda Metro Jaya, Didiet Setioboedi digantikan dengan Hery Wijatmoko. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengusulkan agar titik lokasi demonstrasi yang biasa terpusat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya dipindahkan ke Monas. Ia beralasan agar unjuk rasa tidak lagi sampai mengganggu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat.

"Saya punya pikiran untuk memindahkan demonstrasi dari (jalan) Medan Merdeka Barat, ke Monas," kata Kapolda Fadil Imran saat bertemu dengan perwakilan buruh dan mahasiswa di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis, 22 September 2022.

Jika ide ini disetujui, kata Fadil, Polda Metro Jaya akan memfasilitasi masyarakat yang ingin berunjuk rasa dengan menyediakan panggung dan pengeras suara.

"Saya sudah membelikan sound system dengan kekuatan 30 ribu watt. Sama dengan (konser) Metallica di Stadion Wembley, London. Nanti kami siapkan panggung juga di sini untuk orasi. Jadi teman-teman tidak perlu bawa mobil komando, cukup bawa badan saja," jelasnya.

Menurut Fadil Imran, area Kompleks Monas bisa menampung 5 ribu hinga 6 ribu orang.

Advertising
Advertising

Pihak kepolisan, kata Fadil Imran, juga akan menyiapkan tempat untuk awak media meliput aksi unjuk rasa serta jaringan internet untuk siaran langsung jika diperlukan. "Nanti saya siapkan tempat-tempat media. Kalau perlu kita siapkan internet supaya bisa live YouTube di situ," ujarnya.

Selain itu, jika demonstrasi digelar di Monas, maka peserta bisa mengundang pihak dari Kantor Staf Presiden atau perwakilan Istana untuk berdialog. "Nanti kami ajak ke sini,” kata Fadil Imran.

Masih Konsep

Ide memindahkan episentrum demo dari Kawasan Patung Kuda ke Monumen Nasional masih sekadar konsep. Sehingga belum ada ketentuan teknis khusus yang keluarkan. "Itu baru konsep, belum operasional. Konsep. Nanti kami duduk bersama, kami bicarakan," kata Fadil Imran.

Lantaran masih sebuah konsep, Fadil menjelaskan belum ada waktu spesifik kapan ide ini akan dijalankan. Sebab, Polda Metro Jaya masih harus mendiskusikan gagasan ini dengan pihak-pihak terkait. "(Berjalan tergantung) kapan setujunya aja. Kan, kesepakatan," ucap dia.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Demo Driver Online, Anggota DPR Janji Temui Pengemudi pada 28 September

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

3 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

9 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

11 hari lalu

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya