Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Akan Angkut 7 Ribu Meter Kubik Lumpur

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 26 September 2022 11:59 WIB

Kali Cideng, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 500 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan gerebek lumpur yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat di Kali Cideng, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 26 September 2022.

Gerebek lumpur melibatkan petugas SDA, Binamarga, Unit Pekerja Kebersihan (UPK) Lingkungan Hidup, petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), pasukan pelangi yakni pasukan oranye, hijau, kuning, biru, dan juga pasukan oranye-hijau.

"Melibatkan unsur perangkat daerah yang ada di Jakarta Pusat sebanyak 500 personel bersama dengan unsur warga masyarakat yang tergabung dalam RT dan RW," ujar Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Mustajab di pintu air Cideng Jakarta Pusat, Senin.

Mustajab mengatakan langkah gerebek lumpur merupakan pencerminan dari gerak terpadu dari berbagai unsur untuk mengatasi persoalan bersama yaitu dampak di musim penghujan.

Dengan melakukan kegiatan ini dilakukan untuk memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliran air agar daya tampung menjadi lebih besar.

Advertising
Advertising

"Ketika daya tampung lebih besar sehingga bisa menyeimbangkan antara curah hujan dan kapasitas saluran sungai yang ada makanya kita melakukan dengan kegiatan gerebek lumpur," lanjutnya.

Pengerukan untuk memperlancar aliran air di pompa air Cideng

Pengerukan lumpur-lumpur dilakukan agar memperlancar aliran air di pompa air Cideng. "Panjang yang dikeruk 490 meter dengan estimasi lumpur yang akan diangkut mencapai 7.000 meter kubik," katanya.

Mustajab melanjutkan kedalaman kali yang dikeruk bervariasi mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter. Adapun total alat berat yang diturunkan berjumlah lima alat berat untuk mengeruk lumpur di Kali Cideng.

"Kita juga menerjunkan lima alat berat untuk mengeruk lumpur di Kali Cideng. Truk pengangkut lumpur dalam sedang hingga besar juga dikerahkan," ungkapnya.

Nantinya lumpur-lumpur yang berhasil diangkut akan dibuang ke daerah Ancol, Jakarta Utara. Pengerukan lumpur ini merupakan bagian dari program Gubernur DKI Jakarta.

Gerebek berarti melibatkan banyak orang dari berbagai unsur apapun jadi kita membangun keterpaduan untuk mengatasi persoalan dampak di musim penghujan.

Pantauan lalu lintas, dampak dari gerebek lumpur ini berimbas terjadi kemacetan di kawasan Gambir yakni Jalan Tanjung Selor dari arah ITC Roxy Mas menuju Jalan Siantar dan Jalan Belawan begitu juga arah sebaliknya.

Baca juga: DKI Ajak TNI dan Polri Gerebek Lumpur Bersihkan Waduk Pluit Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

9 hari lalu

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya