Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan Harus Sosok Netral yang Bebas dari Aliansi Politik

Reporter

Antara

Selasa, 4 Oktober 2022 09:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga PARA Syndicate menyebut penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan per 16 Oktober nanti haruslah sosok yang netral, bebas dari keberpihakan dan tak punya aliansi politik.

"Pj Gubernur DKI Jakarta harus bisa menjadi penengah untuk menyatukan dua kelompok yang terpisah akibat polarisasi politik," kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dalam diskusi membahas kriteria ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Menurut Ari selain netral, kriteria lain Penjabat Gubernur DKI Jakarta juga harus memiliki integritas seperti misalnya memiliki rekam jejak yang bebas dari korupsi atau praktik korupsi dan juga memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

Untuk kriteria ketiga Ari menyebut harus profesional yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten serta memiliki kapasitas dalam segi keilmuan dan pengalaman dalam mengurus pemerintahan.

Keempat adalah kemampuan legislasi, karena akan dibutuhkan revisi undang-undang terkait status otonomi Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibukota negara, diharapkan Pj Gubernur nantinya memahami hukum tata negara.

Advertising
Advertising

Terakhir Ari menyebut soal kecakapan dalam komunikasi publik, untuk dapat membuka dialog yang luas kepada semua stakeholder yang ada di DKI, memiliki relasi yang baik dan pengalaman mengelola komunikasi publik secara internal dengan pemerintah pusat, kementerian dan Lembaga dan eksternal dengan media, publik dan masyarakat luas.

Ari mengatakan kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mereka sampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri RI, tim penilai akhir, dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

3 calon Penjabat Gubernur DKI

DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan usulan tiga nama calon Pj Gubernur DKI kepada Kemendagri pada beberapa waktu lalu.

Ketiganya tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Pada Rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) DPRD DKI digelar Selasa, 13 September lalu, Bahtiar memperoleh dukungan enam suara dari total sembilan fraksi. Sementara, dua calon Pj Gubernur DKI Marullah Matali dan Heru Budi Hartono mendapat dukungan dari seluruh fraksi.

Baca juga: Survei Key Opinion Leader 3 Calon Penjabat Gubernur DKI: Siapa Peringkat Pertama?

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya