Banjir Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Wagub Riza Patria: Tidak Usah Panik

Selasa, 11 Oktober 2022 06:46 WIB

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengevakuasi bayi dari lokasi banjir di Bidaracina, Jakarta, Senin (10/10/2022). ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banjir Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan deras di Bogor. Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi di kawasan Bogor pada Ahad malam, yang mencapai 168,8 mm mengakibatkan ketinggian muka air di Bendung Katulampa naik menjadi 220 cm sehingga pintu air itu berstatus Siaga 1 atau bahaya.

“Ya menang ada beberapa titik yang genangannya lama bahkan 12 jam, tapi sejauh ini kita upayakan terus secepat mungkin agar adanya upaya penyedotan air, supaya genangan bisa cepat surut,” kata Riza Patria saat ditemui di Pasar Baru, Jakarta Barat, Senin, 10 Oktober 2022.

Untuk mengantisipasi banjir akibat cuaca ekstrem ini, Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan berbagai program mitigasi banjir, seperti pembangunan waduk, pengerukan sungai, meningkatkan daya tampung air, dan program grebek lumpur.

“Kita sudah siapkan pula early warning (peringatan dini) di setiap kelurahan, yang penting mari semua bersinergi kita hadapi bersama. Tidak usah panik, kita lakukan kolaborasi yang baik masalah dapat kita atasi bersama sejauh bersama-sama bisa menghadapinya,” ujarnya.

Pukul 18.00, Semua Titik Banjir Sudah Surut

Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) DKI Jakarta memastikan hingga Senin, pukul 18.00 WIB, genangan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan telah surut seluruhnya.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa banjir surut berkat kolaborasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta sehingga genangan bisa surut dalam waktu cepat.

Advertising
Advertising

“Kami akan berfokus pada pembersihan sisa-sisa lumpur dan sampah yang ada pascabanjir,” katanya.

Dia mengucapkan apresiasi kepada Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, PPSU Kelurahan yang didukung oleh unsur TNI/Polri, unsur masyarakat dan lembaga pegiat kebencanaan yang terlibat dalam penanganan banjir kali ini.

Sebelumnya, pada kesempatan terpisah, Isnawa turut meninjau lokasi pengungsian yang berada di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

“Saya meninjau lokasi terdampak banjir untuk memastikan upaya penanganan banjir berjalan dengan baik dan dapur umum yang disiapkan oleh Tagana Dinas Sosial pun bisa memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak,” ucapnya.

Lokasi pengungsian sempat disiapkan di beberapa titik, seperti di Kel. Kebon Baru, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Bantuan yang didistribusikan BPBD DKI Jakarta ke lokasi tersebut mencakup dukungan air mineral, biskuit, matras, dan selimut. Selain itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur turut mendistribusikan bantuan berupa air mineral dan makanan siap saji melalui dapur darurat.

BPBD DKI memastikan seluruh pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir Jakarta Selatan dan Jakarta Timur telah surut.

Baca juga: Banjir Jakarta Meluas hingga Rendam 68 RT, Genangan 2,7 Meter di Bidara Cina

Berita terkait

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

2 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

6 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

6 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

8 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

14 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

15 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

15 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

17 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

18 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya