Ungkap Pencurian di Toko Ruben Onsu, Polisi: Mudah-mudahan tidak Lama Lagi

Reporter

Antara

Selasa, 11 Oktober 2022 22:46 WIB

Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik kepolisian masih menyelidiki identitas pencuri di toko milik selebritas Ruben Onsu pada Selasa, 4 Oktober pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Masih penyelidikan, ya, tapi LP (laporan polisi) sudah ada. Ini masih diselidiki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Zulpan mengatakan kepolisian telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko tersebut dan segera memberikan keterangan apabila ada perkembangan terbaru dalam kasus tersebut. "Sudah (olah TKP), sementara masih penyelidikan, ya, tapi mudah-mudahan tidak lama lagi, ya," ucap Zulpan.

Toko kue milik selebritas Ruben Onsu kehilangan sejumlah barang berharga yang digondol pencuri dalam kejadian tersebut, yakni laptop merek Asus, tiga unit laptop merek Lenovo, dan satu Macbook.

Kemudian, satu unit hardisk, dua unit ponsel Samsung, satu ponsel Vivo, dua tablet Samsung, dan uang tunai Rp3,4 juta.

"Didapati barang-barang tersebut hilang dicuri oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa sore," ujar Zulpan.

Atas laporan tersebut polisi kemudian langsung menggelar penyelidikan dan olah TKP pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Polisi menyita beberapa barang bukti, antara lain kamera pengawas (CCTV) yang merekam kejadian di toko Ruben Onsu tersebut.

Pesan Ruben Onsu ke Pelaku

Ruben Onsu mengunggah foto pelaku, sepeda motor yang digunakan, dan saat beraksi yang tertangkap di kamera pengawas atau CCTV rumahnya di akun Instagramnya. "Terjadi kerampokan di tempat kami pada jam 05.35 WIB. Berikut saya upload manusia gak bertanggung jawab dengan membawa uang cash dan alat elektronik lainnya dan akan tetap saya kerja sampai pelakunya dapat, saya upload detail CCTVnya. Hei pelaku sampai ketemu," tulisnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Ruben Unggah Foto Pencurian

<!--more-->

Foto dan Video Aksi Pencuri Diunggah di Instagram

Ada dua foto dan tiga video yang diunggah suami Sarwendah itu. Ia memperlihatkan saat sang pencuri datang dan memarkirkan sepeda motor. Video berikutnya saat memasuki kamar berisi peralatan kantor dan menggasak alat elektronik di dalamnya. Ada foto yang memperlihatkan wajah maling dengan mengenakan masker hitam yang berhasil menggasak uang di brankas. Slide terakhir merupakan nomor plat sepeda motor yang digunakan pencuri bernomor B 3386 CEQ.

Pada Instagram Storynya, Ruben menuliskan permohonan maafnya kepada para pembeli dua usahanya yang menempati rumah itu, yakni toko kue dan mi ayam. "Mohon maaf untuk pembeli @thabeniaofficial dan @miegerobak_ciwen untuk penjualan agak terhambat karena tadi pagi jam 05.35 wib tempat kami ada perampok masuk, membawa uang cash dan barang-barang elektronik. Akan segera aku upload ya CCTC pelakunya," tulis Ruben.

Unggahan Ruben Onsu ini menuai simpati para sahabatnya. "Aduh cari penyakit aja," tulis Nikita Mirzani. "Astaghfirullah," tulis Evi Masamba. "Semangat Kak Ruben," tulis Lee Jeong Hoon.

Sebelum kejadian ini, Ruben Onsu pernah mengalami pencurian pada 2018. Villanya di Bogor dibobol maling pada 17 Desember 2018. Sebelum kemalingan, rumah berlantai tiga yang dilengkapi kolam renang dan kolam ikan itu dilempari batu.

Baca juga: Perampokan di Toko Kue Ruben Onsu, 6 Laptop, 5 Ponsel, dan Uang Amblas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

14 jam lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

20 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya