10 Vila di Puncak Bogor Bakal Dibongkar, Langgar Garis Sempadan Sungai Ciliwung

Kamis, 13 Oktober 2022 04:44 WIB

Sebanyak 14 bangunan dan vila milik Yulius P di Blok Cisadon, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, dibongkar patugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa, 24 April 2018. Tempo/M Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane atau BBWSCC meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menertibkan bangunan vila yang melanggar Garis Sempadan Sungai (GSS) Ciliwung Cisadane. Sebab, bangunan-bangunan itu terindikasi menjadi penyebab bencana alam seperti banjir dan longsor karena hilangnya resapan air dan menghambat alur air sungai.

“Sesuai dengan arahan pak Plt Bupati yang menerima audensi BBWSCC dan Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN kemarin, dalam waktu dekat ini kami akan membongkar setidaknya ada 10 bangunan vila yang melanggar GSS. Itu pun sudah kami kasih surat peringatan tiga kali,” kata Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan di Cibinong. Rabu, 12 oktober 2022.

Wawan mengatakan pembongkaran bangunan dan vila yang melanggar aturan GSS itu merupakan atensi Kementerian ATR/BPN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemen PUPR serta hasil limpahan pelanggaran dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor. 10 bangunan yang melanggar GSS itu berada di wilayah Cisarua dan Megamendung, setelah pembongkaran akan dikembalikan ke fungsi awal sebagai penghijauan dan hutan resapan agar tidak tumpah langsung ke Ciliwung.

"Kami minta lahan (pasca-dibongkar) dialihfungsikan kembali menjadi ruang terbuka hijau. Lalu, dibangun turap di tepi sungainya. Pemkab Bogor juga akan memasang plang imbauan dan larangan membangun di GSS Ciliwung," kata Wawan menjelaskan.

Advertising
Advertising

Baca: Kawasan Puncak Bogor Dilanda Banjir, Air Mulai Surut

Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada Senin 10 Oktober 2022 menerima audiensi Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN dan Kepala BBWSCC Kementerian PUPR di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong. Pertemuan membahas indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di GSS bagian hulu Ciliwung pada Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Dalam audensi itu, Iwan Setiawan menyebut hasil kajian dari BBWSCC meminta kementerian terkait dan Pemkab Bogor untuk menertibkan bangunan–bangunan yang terindikasi melanggar GSS atau yang dekat dengan sempadan Sungai Ciliwung. Mereka meminta kolaborasi antara Pemkab Bogor, Ditjen PPTR Kementerian ATR/BPN dan BBWSCC Kementerian PUPR untuk penanganan masalah ini.

"Kalau memang ada bangunan yang melanggar aturan, kalau harus dibongkar ya bongkar. Yang penting semangatnya harus sama mulai tingkat pusat sampai ke daerah. Ada dukungan dari pusat, baik dukungan moril, maupun dukungan anggaran. Hal itu, demi mengurangi risiko bencana banjir, longsor, mengembalikan fungsi lahan dan memperbaiki serapan air di Kawasan Puncak,” kata Iwan Setiawan.

Baca juga: Sapi Kurban Didandani dan Diarak, Tradisi Unik Warga Puncak Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

1 hari lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

12 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

12 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

14 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

21 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

21 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

21 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

21 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya